9 – 11 Juli 2012. Sebanyak enam orang delegasi dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor pada saat ini sedang mengikuti workshop “SEAOHUN National One Health Core Competency” di Park Hotel, Jakarta. Bersama-sama dengan para delegasi dari FK UI, FKM UI, FKH UGM dan FK UGM mereka membahas dan mendikusikan kompetensi inti (core competency) dari kurikulum “One Health” yang nantinya akan digunakan sebagai bahan rujukan di Indonesia.

 

9 – 11 Juli 2012. Sebanyak enam orang delegasi dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor pada saat ini sedang mengikuti workshop “SEAOHUN National One Health Core Competency” di Park Hotel, Jakarta. Bersama-sama dengan para delegasi dari FK UI, FKM UI, FKH UGM dan FK UGM mereka membahas dan mendikusikan kompetensi inti (core competency) dari kurikulum “One Health” yang nantinya akan digunakan sebagai bahan rujukan di Indonesia.

Pada bulan Juli ini juga, di masing-masing negara anggota SEAOHUN yang lain (Malaysia, Thailand dan Vietnam) juga sedang diadakan workshop yang sama. Masing-masing negara akan menentukan kompetensi inti dari masing-masing negara. Diharapkan, kompetensi inti dari setiap negara akan dikumpulkan dan diramu untuk menjadi kompetensi wilayah regional Asia Tenggara, yang pada akhirnya menjadi kompetensi global. Kompetensi inti ini nantinya akan dijadikan bahan acuan dalam penyusunan kurikulum untuk bidang “One Health”.

Dari hasil workshop tersebut telah berhasil disepakati ada 7 domain untuk kompetensi inti “One Health” Indonesia yaitu managemen (management), komunikasi (communication), budaya dan kepercayaan (culture and belief), kepemimpinan dan profesionalisme (leadership and professionalism), kerjasama (collaboration), nilai dan etika (values and ethics), dan cara pikir (systems thinking). Ketujuh domain inilah yang akan diacu di dalam penyusunan kurikulum “One Health” di Indonesia.

Adapun delegasi dari FKH IPB ialah Dr. Denny Widaya Lukman, Dr. Savitri Novelina,Dr. Fajar Satria, Dr. Hera Maheshwari, Dr. Wiwin Winarsih, Prof Iis Arifiantini, serta bersama-sama dengan delegasi FKH IPB turut pula Dr. Muhammad Muharram dari Kementrian Pertanian. (SN)