Dalam rangka memperingati Dies Natalis IPB University, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) menyelenggarakan World Rabies Day (WRD). Acara ini dibagi menjadi dua hari pada tanggal 28 September disebut Pra-WRD yang  didukung oleh Nutricell Pacific, Agrianita dan RSHP FKH IPB University, dan puncak acara pada tanggal 2 Oktober 2021. World Rabies Day juga disiarkan secara live streaming pada YouTube dan Facebook FKH IPB Official.

Acara ini dihadiri oleh Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi, Dekan FKH IPB University Prof. drh. Deni Noviana, PhD, DAiCVIM beserta jajarannya, Ketua Umum PDHI Dr. drh. Muhammad Munawaroh, MM, Dekan dan Kaprodi Kedokteran Hewan se-Indonesia, dan tamu undangan lainnya. Adapun keynote speaker dari Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc

“Penanganan rabies ini merupakan sesuatu yang memerlukan kerjasama dan merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun profesi dokter hewan serta masyarakat secara luas. FKH IPB juga berperan cukup signifikan dalam menghasilkan sumber daya manusia khususnya kedokteran hewan yang mampu memberikan kontribusi aktif dalam penanganan rabies”, ujar Prof Arif Satria.

Pra-WRD pada tanggal 28 September terselenggarakan dengan lancar. Rangkaian selanjutnya adalah puncak acara pada tanggal 2 Oktober 2021 ini merupakan Webinar International. Dengan menghadirkan tiga pemateri yang luar biasa, webinar ini disambut dengan antusias yang cukup tinggi, melihat lebih kurang 400 partisipan yang tersebar di seluruh Indonesia mengikuti webinar ini. Pemateri pertama yaitu Mr. Luuk Schoonman, PhD (FAO ECTAD Team Leader AI) dengan materi berjudul “Manajemen Gigitan Terpadu”, pemateri kedua Dr. drh. Nuryani Zainuddin, M.Si (Direktorat Kesehatan Hewan) dengan materi berjudul “Strategi Pengendalian Rabies di Indonesia”, dan pemateri ketiga Thitirat Chaimee, DVM (Zoetis) dengan materi berjudul “Rabies Vaccine” yang di moderatori oleh Dr. med. Vet. drh. Denny Widaya Lukman, M.Si.

“Terdapat delapan provinsi di Indonesia yang terlah bebas rabies yaitu Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua Barat, dan Papua. Kemudian terdapat beberapa pulau yang sedang diusahakan untuk bebas rabies diantaranya Pulau Mentawai Sumatera Barat, Pulau Meranti Riau, Pulau Enggano Bengkulu, Pulau Weh Aceh, Pulau Pisang Lampung, Pulau Tarakan, Nunukan, dan Sebatik Kalimantan Utara, Pulau Tabuan Lampung, dan beberapa lainnya” Ucap Dr. drh. Nuryani.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan pengumuman pemenang lomba yang diikuti sejak Pra-WRD.