Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University selenggarakan Sidang Terbuka Senat SKHB dengan agenda tunggal ”Pengucapan Sumpah Dokter Hewan (PSDH),” 11/1. Acara digelar di Graha Widya Wisuda IPB University dan live streaming youtube SKHB IPB Official. Acara diikuti oleh 104 dokter hewan baru lulusan SKHB IPB University Periode I Tahun Akademik 2021/2022.

Dekan SKHB IPB University, Prof. drh Deni Noviana, Ph.D, DAiCVIM, menyampaikan bahwa pengucapan sumpah dokter hewan pertama kali dilaksanakan setelah secara resmi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) bertransformasi menjadi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) pada tanggal 28 Desember 2022. Acara ini juga pertama kali mars SKHB dinyanyikan secara  bersama-sama. Mars SKHB mengandung lirik yang penuh dengan makna dan semangat serta janji untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa. Lagu tersebut merupakan ciptaan Dr. drh. Setyo Widodo dan drh. Setyo Jatimahardiko.

“Kami keluarga besar SKHB IPB University mengucapkan selamat dan sukses kepada 104 dokter hewan baru serta kepada lulusan terbaik yaitu Desi Nurpremani Dermawan dengan meraih IPK tertinggi 4.0 dan Dimas Ahmad Rizaldi meraih IPK 3,97,” ungkap Prof Deni.

Lebih lanjut, Prof Deni menyampaikan dunia kedokteran hewan saat ini telah memasuki era digital. Perkembangan pelayanan kedokteran hewan secara digital harus kita ikuti, akan tetapi peranan dokter hewan baru di dalam mengembangkan peternakan-peternakan kecil tetap harus diperhatikan.

“Beberapa hal yang harus menjadi perhatian dari dokter hewan, yakni peningkatan keinginan masyarakat untuk memiliki hewan peliharaan dan memperlakukan hewan peliharaan seperti anggota keluarga; tenaga dokter hewan dan teknisi kesehatan hewan yang jumlahnya masih kurang di wilayah Indonesia; solusi teknologi untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya manusia, seperti internet of things, telemedicine, artificial intelegence, big data dll; serta peningkatan investor modal di bidang kesehatan dan kedokteran hewan akan memberi peluang yang lebih beragam dari masa sebelumnya,” pungkas Prof Deni Noviana.

Selanjutnya, pembekalan oleh pengurus besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) disampaikan oleh ketua umum Dr. drh. Muhammad Munawaroh, MM. Dr. Munawaroh mengajak para lulusan baru ini untuk segera bergabung dengan organisasi PDHI karena merupakan rumah bagi seluruh dokter hewan di Indonesia. PDHI telah meluncurkan aplikasi MyPDHI untuk mempermudah para dokter hewan baru untuk mendaftarkan diri sebagai anggota dan mendapatkan sertifikat tanda registrasi veteriner agar bisa digunakan dalam melakukan pekerjaan sebagai dokter hewan.

Menurutnya, saat ini jumlah dokter hewan di Indonesia masih kurang dari jumlah kebutuhannya. Saat ini dibutuhkan lebih dari 50 ribu dokter hewan untuk pelayanan kesehatan hewan di Indonesia. Namun, hingga saat ini jumlah yang tersedia kurang dari 20 ribu dokter hewan, sehingga banyak wilayah di Indonesia yang masih membutuhkan dokter hewan.

”Saya sampaikan terima kasih kepada SKHB IPB University yang telah menghantarkan para mahasiswa menjadi dokter hewan sehingga memperkuat posisi dokter hewan di Indonesia. Semoga para dokter hewan baru dapat meniti karir dan sukses di masa depan,” pungkasnya. (ns)