Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University telah melaksanakan Praktik Manajemen Kesehatan dan Reproduksi di Desa Korporasi Sapi (DKS) Cianjur, 26-28/08. Kegiatan praktik ini merupakan lanjutan dari kegiatan pelatihan Cattle Reproduction and Health Management Training for Veterinarian and Paramedic Veterinarian at Cattle Corporation Village Program Locations yang telah di selenggarakan di IPB International Convention Center (IICC) pada 21-25/08 dan 29/08.

Program pelatihan ditujukan kepada dokter hewan dan paramedis yang dipilih mewakili dinas terkait kesehatan hewan dari 5 provinsi (Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat), terdiri dari 9 orang dokter hewan dan 16 orang paramedis. Kegiatan bertujuan secara umum untuk meningkatkan keterampilan budidaya dan penanganan kesehatan sapi, dan secara khusus untuk meningkatkan keberhasilan introduksi budidaya sapi BX di Indonesia.

“Praktik langsung bagi peserta dengan sapi BX yang disediakan oleh pemerintah di Desa Korporasi Sapi Cianjur ini menjadi pengalaman khusus dan ajang peningkatan soft dan hard skill. Peserta dapat berkontak langsung dengan sapi BX belajar bagaimana meningkatkan layanan medis dalam pendampingan nantinya, sehingga menjadi lebih handal,” jelas Drh. M.Fakhrul Ulum, M.Si, Ph.D, salah satu fasilitator  pelatihan.

Dalam sesi kegiatan praktik langsung ini, para peserta mengamati kondisi normal sapi, melakukan pemeriksaan dan menangani kasus-kasus yang ada secara langsung pada ternak sapi di DKS Cianjur. Kasus terutama yang terkait kesehatan dan reproduksi sapi. Selain itu, peserta juga melakukan praktik pemeriksaan gangguan organ  lokomosi (alat gerak), melakukan perbaikan kuku pada sapi dewasa, serta melakukan terapi cairan pada pedet. Dalam pelaksanaan praktik teknik identifikasi, diagnosis, dan pengobatan penyakit, peserta dibagi ke dalam kelompok kecil dengan dibimbing langsung oleh para narasumber (fasilitator) dari SKHB sehingga menjadi lebih intensif. Peserta juga mendapatkan pelatihan tentang biosecurity dalam perkandangan dan pelaksanaan vaksinasi.

Kegiatan pelatihan dilanjutkan di IICC, para peserta mendapatkan pelatihan untuk sesi materi tentang LSD dan PMK: Pencegahan, Pengobatan dan Peraturan Pemerintah yang disampaikan oleh Dr. drh. Nuryani Zainuddin, M.Si (Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI), Sejarah Keberhasilan Penanggulangan Wabah PMK di Indonesia yang disampaikan oleh Dr. Muhammad Imron, S.Pt, M.Si (Balai Embrio Transfer Cipelang, Bogor), dan Pelatihan dan Rencana Aksi yang disampaikan oleh Dr. drh. Muhammad Agil, M.Sc.Agr.,Dipl.ACCM (dosen SKHB IPB University).

Penutupan kegiatan pelatihan secara langsung oleh Prof Drh Deni Noviana, PhD, DAiCVIM Dekan SKHB, Prof Dr M Agus Setiadi kepala Divisi Reproduksi dan Kebidanan dan dihadiri oleh Bapak Petrus Widyantoro selaku Program Manager IARMCP dan tim. Acara diakhiri dengan post-test dan evaluasi kegiatan secara online yang dipandu oleh Drh. M.Fakhrul Ulum, M.Si, Ph.D. (ns)