Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si telah meresmikan SKHB-Japfa Poultry Health Research Farm (PHRF) dan menyaksikan secara langsung penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara SKHB dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Selasa 24/1. Serah terima PHRF dan penandatanganan PKS antara SKHB IPB University dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dilakukan oleh Dekan SKHB Prof. drh. Deni Noviana, Ph.D, DAiCVIM dan Direktur PT Japfa Comfeed Indonesia Rachmat Indrajaya. Kedua belah pihak bekerjasama dalam peningkatan sumberdaya manusia dan penelitian untuk pengembangan sektor perunggasan. Peresmian dan serah terima PHRF juga dihadiri oleh Komisaris Utama PT Japfa Comfeed Indonesia Mayor Jenderal TNI (Purn) H. Syamsir Siregar.

Dekan SKHB IPB University Prof. drh. Deni Noviana, Ph.D, DAiCVIM menyampaikan Poultry Health Research Farm merupakan fasilitas yang sangat baik untuk menunjang proses pembelajaran dan penelitian sebagai penerapan unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Saat ini alumni yang bekerja di bidang perunggasan menempati jumlah paling banyak, yakni sekitar 40% sehingga menjadi salah satu lapangan pekerjaan yang diminati oleh para lulusan dokter hewan,” ungkap Prof Deni.

Lebih lanjut, Prof Deni menyampaikan bahwa pengembangan teknologi terbaru di bidang perunggasan perlu dilakukan di kampus. Saat ini cukup banyak penelitian-penelitian yang dilakukan di kampus terkait dengan perkembangan vaksin dan obat-obatan di bidang perunggasan. Perkembangan tersebut membutuhkan fasilitas yang baik. Keberadaan PHRF dapat mendorong riset-riset yang lebih bervariasi, bermakna, dan menjawab berbagai permasalahan serta tantangan di bidang perunggasan di masa yang akan datang.

Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si menyampaikan bahwa dengan diresmikannya SKHB-Japfa Poultry Health Research Farm harapannya fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai sarana pendukung penelitian dan eksplorasi mendalam terkait kesehatan unggas.

“Pembangunan kandang penelitian ini, nantinya dapat dimanfaatkan oleh segenap civitas akademika untuk melakukan penelitian yang relevan dengan permasalahan ternak unggas. Hasil penelitian tersebut dapat digunakan untuk perbaikan dan peningkatan produktivitas dan efektivitas industri perunggasan di Tanah Air. Harapannya, kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam mendorong inovasi dan peningkatan produksi pangan berprotein hewani,” jelas Prof Arif.

Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama PT Japfa Comfeed Indonesia Mayor Jenderal TNI (Purn) H. Syamsir Siregar menyampaikan bahwa PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk bercita-cita sebagai penyedia protein hewani yang terjangkau dan berkualitas. Japfa memiliki perhatian yang tinggi terhadap riset dan inovasi terutama di bidang perunggasan. Hal tersebut salah satunya diwujudkan dengan pembangunan SKHB-Japfa Poultry Health Research Farm.

“Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) terutama di bidang perunggasan, serta memiliki daya saing unggul di kancah internasional,” jelas Syamsir. (ns)