Departemen

Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi (AFF)


Bagian

Fisiologi


E-mail

wasmenmanalu@yahoo.com

Latar Belakang Pendidikan

PhD in Animal Physiology, University of Missouri, Columbia, USA, 1991 (S3)

- Sarjana Peternakan,  Institut Pertanian Bogor, Indonesia, 1981 (S1)


Kepakaran

            Fisiologi


Riset Interest

  • Kontrol hormonal produksi ternak
  • Fisiologi nutrisi, dan
  • Fisiologi lingkungan

Publikasi

Andriyanto, Sutisna A, Hidayat R, Suanda K, Valinata S, Andini L, Manalu W. 2010. The potency of ketamine as an alternative anaestheticum in transportation of catfish. Proc of the First Congress of South East Asia Veterinary School Association (SEAVSA) Pp 143-144.

Andriyanto, Sutisna A, Hidayat R, Suanda K, Valinata S, Andini L, Manalu W. 2010. The potency of xylazine as an alternative anaestheticum in transportation of catfish. Proc of the First Congress of South East Asia Veterinary School Association (SEAVSA) Pp 236-237.

Andriyanto, Manalu W. 2010. Prospek penerapan teknologi perbaikan sekresi endogen hormon kebuntingan pada domba skala peternakan rakyat. Prosiding Seminar Nasional “Peranan Teknologi Reproduksi Hewan dalam rangka swaswembada Pangan Nasional, 2010 Hal 125-127.

Kasiyati, Kusumorini N, Maheshwari H, Manalu W. 2009. Kadar estrogen dan profil oviduk puyuh (Coturnix coturnix japonica) setelah pemberian cahaya monokromatik. Buletin Anatomi dan Fisiologi 17(2): 1-10.

Darwisito S, Zairin Jr. M, Sjafei DS, Manalu W, Sudrajat AO.  2008.  Pemberian pakan mengandung vitamin E dan minyak ikan pada induk memperbaiki kualitas telur dan larva ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Akuakultur Indonesia 7:1-10.

Wibudi A, Kiranadi B, Manalu W, Winarto A, Suyono S.  2008.  The traditional plant, Andrographis paniculata (Sambiloto), exhibits insulin-releasing actions in vitro.  Acta Med Indones 40:63-68. [Free Full Text from Publisher]

Mu’nisa A, Wresdiyati T, Kusumorini N, Manalu W.  2008.  Perbaikan aktivitas antioksidan pada jaringan kelinci hiperkolesterolemia dengan pemberian ekstrak daun cengkeh.  Jurnal Veteriner 9:192-197.

Mege RA, Nasution HS, Kusumorini N, Manalu W.  2007.  Pertumbuhan dan perkembangan uterus dan plasenta babi dengan superovulasi. Hayati 14:1-6

Panjaitan RGP, Handharyani E, Chairul, Masriani, Zakiah Z, Manalu W.  2007.  Pengaruh pemberian karbon tetraklorida terhadap fungsi hati dan ginjal tikus.  Makara Kesehatan 11:11-16.

Adriani, Sudono A, Sutardi T, Manalu W, Sutama IK.  2007.  Pertumbuhan prenatal dalam kandungan kambing melalui superovulasi.  Hayati 14:44-48.

Adawiah, Sutardi T, Toharmat T,  Manalu W, Nahrowi, Tanuwiria UH.  2007.  Respons terhadap suolementasi sabun mineral dan mineral organik serta kacang kedelai sangrai pada indikator fermentabilitas ransum dalam rumen domba.  Media Peternakan 30:63-70.

Hernaman I, Toharmat T, Manalu W, Pudjiono PJ.  2007.  Efektivitas asam asetat dalam ekstraksi asam fitat pollard.  2007.  Media Peternakan 30:114-121.

Setiyatwan H, Piliang WG, Sihombing DTH, Manalu W, Anang A.  2007.  Suplementasi fitase, seng, dan tembaga dalam ransum sebagai stimulan pertumbuhan ayam broiler. Media Peternakan 30:122-128.

Sugito, Manalu W, Astuti DA, Handharyani E, Chairul.  2007.  Morfometrik usus dan performa ayam broiler yang diberi cekaman panas dan ekstrak n-heksan kulit batang ”jaloh” (Salix tetrasperma Roxb).  Media Peternakan 30:198-206.

Samsi M, Malole MBM, Manalu W, Handharyani E.  2007.  Pengaruh ekstrak benalu teh (Scurrula oortiana) sebagai immunomodulator pada infeksi Marek’s diseases virus onkogenik.  Animal Production. 9:172-177.

Samsi M, Malole MBM, Manalu W, Handharyani E.  2007.  Ekstrak benalu teh (Scurrula oortiana) sebagai immunomodulator dan antitumor terhadap infeksi Marek’s diseases virus onkogenik pada ayam.  Jurnal Medis Veteriner Indonesia 11:50-57.

Setiawati M, Winarno TI, Suprayudi MA. Mokoginta I,  Manalu W.  2007.  Mineral besi sebagai peningkat vitalitas ikan kerapu bebek saat kondisi stres hipoksia.  Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 12:8-14.

Setiawati, Arry M, Mokoginta I, Suprayudi MA, Manalu W.  2007.  Pengaruh penambahan mineral Fe pada pakan ikan terhadap status kesehatan ikan kerapu bebek.  Jurnal Perikanan dan Kelautan 12:55-63.

Sumaryadi MY, Prayitno, Manalu W.  2007.  Efek antigen laktat dehidrogenase spesifik dari berbagai tipe domba prolifik terhadap respon hematologis antibodi pada ayam.  Animal production 9:40-44.

Setiawati, Arry M, Nuryati S, Mokoginta I, Suprayudi MA, Manalu W.  2007.  Pengaruh suplementasi Fe-anorganik terhadap gambaran sel darah kerapu terinfeksi bakteri vibrio parahaemolyticus.  Jurnal Biologi Indonesia 4:203-215.

Sinjal,. Zairin Jr. M, Affandi R, Purwantara B, Manalu W. 2007.  Kajian penampilan reproduksi ikan lele melalui penambahan ascorbyl phosphate magnesium sebagai sumber vitamin C pada pakan dan implantasi hormon estradiol-17beta.  Forum Pascasarjana 30:309-320.

Wiradimadja R, Piliang WG, Thenawidjaya M, Suhartono, Manalu W.  2007.   Umur dewasa kelamin puyuh jepang betina yang diberi tepung daun katuk (Sauropus androgynus, L. Merr.).  Animal Production 9:

Mege RA, Nasution HS, Kusumorini N, Manalu W.  2006.  Pengaruh superovulasi terhadap produksi anak babi.  Animal Production 8:8-15.

Sumaryadi MY, Prayitno, Manalu W.  2006.  Efisiensi reproduksi dan ekonomi domba prolific pada tingkat kelompok tani di pedesaan.  J. Agroland 13(1):83-87.

Adriani, Manalu W.  2006.  Hubungan konsentrasi ion kalium dengan jumlah bakteri dan sel somatik dalam susu serta skor California Mastitis Test pada domba.  J. Veteriner 7:39-46.

Adawiah, Sutardi T, Toharmat T, Manalu W, Nahrowi, Tanuwiria UH.  2006.  Suplementasi sabun mineral dan mineral organik serta kacang kedelai sangrai pada domba.  Media Peternakan. 29:27-34.

Karim MY, Kiranadi B, Affandi R, Manalu W, Astuti DA.  2005.  Pengaruh salinitas terhadap kinerja pertumbuhan kepiting bakau Scylla serrata Torani 15:177-183.

Sumaryadi MY, Prayitno, Manalu W.  2004.  Pola polimorfisme berdasarkan frekuensi genotip protein isozim pada induk domba prolific.  Majalah Ilmiah Peternakan 7:77-80.

Prayitno, Sumaryadi MY, Manalu W.  2004.  Hubungan jarak genetika antara induk pejantan dan anak domba ekor tipis berdasarkan analisis lokus isozim.  Jurnal Peternakan dan Lingkungan 10 (2):25-30.

Adriani, Sudono A, Sutardi T, Sutama IK, Manalu W.  2004.  Pengaruh suplementasi seng selama bunting dan laktasi pada skor mastitis kambing peranakan Ettawah laktasi.  2004.  Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan 7:71-80.

Pangestu, Sofjan ELA, Manalu W, Toharmat T, Tarigan S.  2004.  Penampilan produksi dan status Zn pada domba yang mendapatkan tambahan pakan limbah agroindustri.  2004.  Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis 29:194-200.

Adriani, Sudono A, Sutardi T, Sutama IK, Manalu W.  2004  Pengaruh superovulasi dan suplementasi mineral seng dalam ransum pada induk kambng terhadap pertumbuhan anaknya.  J. Pengembangan Peternakan Tropis 29:177-183.

Adriani, Sutama IK, Sudono A, Sutardi T, Manalu W.  2004.  Pengaruh superovulasi sebelum perkawinan dan suplementasi seng terhadap produksi susu kambing peranakan Etawah.  Animal Production 6:86-94.

Roosita K, Kusumorini N, Manalu W, Kusharto C.  2003.  Efek jamu bersalin Galohgor terhadap involusi uterus dan gambaran daragh tikus (Rattus sp.).  Media Gizi dan Keluarga 27: 52-57.

Murfi A, Sudono A, Purwanto BP, Manalu W.  2003.  Respons termoregulasi sapi peranakan Fries Holland (FH) dan sapi peranakan Ongole (PO) dara dengan naungan atau tanpa naungan pada pemberian pakan yang berbeda.  Forum Pascasarjana 26:41-50.

Santoso AB, Sudono A, Purwanto BP, Manalu W.  2003.  Pengaruh lingkungan mikro terhadap respons fisiologis sapi dara peranakan Fies Holland.  Forum Pascasarjana 26:277-288.

Adriani, Sudono A, Sutardi T, Manalu W, Sutama IK.  2003.  Optimalisasi produksi anak dan susu kambing peranakan Ettawah dengan superovulasi dan suplementasi seng.  Forum Pascasarjana 26:335-352.

Sumaryadi MY, Manalu W.  2001.  The profiles of weekly progesterone and estradiol concentrations during pregnancy in ewes:  Their correlations with mammary growth indices at parturition.  Indon. J. Trop. Agric. 10(1):4-8.

Sudjatmogo, Utomo B, Subhiarta, Manalu W, Ramelan.  2001.  Tampilan produksi susu akibat peningkatan pertumbuhan ambing sapi perah Friesian Holstein yang disuntik pregnant mare serum gonadotrophin pada program perkawinannya. Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis 26:8-13.

Manalu W, Sumaryadi MY, Sudjatmogo, Satyaningtijas AS.  2000.  The effect of superovulation of Javanese thin-tail ewes prior to mating on lamb birth weight and preweaning growth.  Asian-Australasian J. Anim. Sci. 13:292-299.

Manalu W, Sumaryadi MY, Sudjatmogo, Satyaningtijas AS.  2000.  Mammary gland indices at the end of lactation in the superovulated Javanese thin-tail ewes.  Asian-Australasian J. Anim. Sci. 13:440-445.

Manalu W, Sumaryadi MY, Sudjatmogo, Satyaningtijas AS.  2000.  Effect of superovulation prior to mating on milk production performances during lactation in ewes.  J. Dairy Sci. 83:477-483.

Sumaryadi MY,  Manalu W.  2000.  The profiles of weekly progesterone and estradiol concentrations during pregnancy in ewes:  Their correlations with lamb birth weight.  Indon. J. Trop. Agric. 9(3):59-64.

Wanalu W, Sumaryadi MY, Sudjatmogo, Satyaningtijas AS.  1999.  Mammary gland differential growth during pregnancy in superovulated Javanese thin-tail ewes.  Small Ruminant Res. 33:279-284.

Frimawaty E, Manalu W.  1999.  Milk yield and lactose synthetase activity in the mammary glands of superovulated ewes.  Small Rumin. Res. 33:271-278.

Frimawaty E, Manalu W.  1999.  Pengaruh superovulasi sebelum perkawinan terhadap pertumbuhan dan aktivitas enzim sintetase laktosa kelenjar ambing serta produksi susu pada domba ekor tipis.   Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 8:13-16.

Qisthon A, Sudono A, Manalu W, Toharmat T.  1999.  Respons fisiologis dan produktivitas sapi dara peranakan Fries Holland pada pemberian air minum dengan suhu yang berbeda.  Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 8:6-12.

Sudjatmogo, Manalu W.  1999.  Tampilan peningkatan potensi reproduksi dan indikator pertumbuhan kelenjar ambing domba akibat superovulasi dan peningkatan kualitas pakan.  Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis 24(2):68-75.

Sumaryadi MY, Manalu W.  1999.  Prediction of litter size based on hormones and blood metabolites concentrations during pregnancy in Javanese thin-tail ewes.  Asian-Australasian J. Anim. Sci. 12:682-688.

Manalu W. 1999.  Correlations of serum progesterone concentration with uterine and fetal weights at weeks 7 and 15 of pregnancy in Javanese thin-tail ewes.  Asian-Australasian J. Anim. Sci. 12:854-861.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1999. Correlations between lamb birth weight and the concentrations of hormones and metabolites in the maternal serum during pregnancy.  J. Agric. Sci (Cambridge) 133:227-234.

Manalu W.  1999.  The effect of superovulation prior to mating on fetal growth in lambs from Javanese-thin tail ewes.  Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 4:243-250.

Tamsil MH, Hardjosworo PS, Sihombing DTH, Manalu W.  1999.  Pengaruh pembatasan pemberian pakan terhadap penundaan masak kelamin itik lokal yang cenderung masak kelamin dini.  Media Veteriner 6(2):11-15.

Tamsil MH, Hardjosworo PS, Sihombing DTH, Manalu W.  1999.  Pengaruh pembatasan pakan pada lipida darah, perlemakan dan perkembangan alat reproduksi itik betina lokal.  Media Veteriner 6(2):17-21.

Sumaryadi MY, Manalu W.  1999.  Prediksi jumlah anak yang akan dilahirkan dan bobot lahir anak berdasarkan konsentrasi hormon dan metabolit darah induk selama kebuntingan pada domba ekor tipis Jawa Barat.  Buletin Peternakan 23(2):46-63.

Sumaryadi MY, Manalu W.  1999.  Prediksi pertumbuhan kelenjar susu, produksi susu dan involusi kelenjar susu berdasarkan konsentrasi beberapa hormon dan metabolit dalam darah induk selama kebuntingan pada domba ekor tipis Jawa Barat.  Buletin Peternakan 23(3):103-126.

Sujatmogo, Manalu W.  1999.  Tampilan peningkatan potensi reproduksi dan indicator pertumbuhan kelenjar ambing domba akibat superovulasi dan peningkatan kualitas pakan.  Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis 24:68-75.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1998.  Perubahan status energi pada induk domba ekor tipis dengan bertambahnya umur kebuntingan dan jumlah fetus yang dikandung.  Buletin Peternakan 22:8-13.

Manalu W.  1998.  Penurunan sekresi progesteron dan estradiol per korpus luteum dengan peningkatan jumlah korpus luteum pada ovari induk domba selama fase praplasentasi periode kebuntingan.  Buletin Peternakan 22:88-95.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1998.  Tantangan dan kesempatan dalam bidang endokrinologi dalam penelitian ilmu-ilmu peternakan dan peningkatan produksi ternak di Indonesia.  Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 7:20-42.

Manalu W, Sumaryadi MY. 1998.  Maternal serum progesterone concentration during gestation and mammary gland growth and development at parturition in Javanese thin-tail ewes carrying a single or multiple fetuses.  Small Ruminant Res. 27:131-136.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1998.  Correlations of litter size and maternal serum progesterone concentration during pregnancy with mammary gland growth and development indices at parturition in Javanese thin-tail sheep.  Asian-Australasian J. Anim. Sci. 11:300-306.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1998.  Mammary gland indices at the end of lactation in Javanese thin-tail ewes with different litter sizes.  Asian-Australasian J. Anim. Sci. 11:648-654.

Manalu W, Sumaryadi MY, Sudjatmogo, Satyaningtijas AS.  1998.  Effect of superovulation on maternal serum progesterone concentration, uterine and fetal weights at weeks 7 and 15 of pregnancy in Javanese thin-tail ewes.  Small Rumin. Res. 30:171-176.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1998.  Maternal serum progesterone concentration during pregnancy and lamb birth weight at parturition in Javanese thin-tail ewes with different litter sizes.  Small Ruminant Res.30:163-169.

Adriani, Manalu W.  1998.  Hubungan antara konsentrasi ion kalium dalam susu dengan jumlah bakteri dan sel somatik serta skor uji mastitis California (CMT) pada domba.  Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian Veteriner. Bogor. Hal 87-92.

Manalu W.  1998.  Profil kadar hemoglobin dan hematokrit pada anak domba ekor tipis sejak dilahirkan sampai penyapihan.  Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian Veteriner. Bogor. Hal 243-248.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1997.  Pengaruh superovulasi terhadap aktivitas sisi ovarium pada domba ekor tipis.  Biosfera 6:1-5.

Manalu W.  1997.  Responses of heat-stressed lactating cows to short-term recombinant bovine somatotropin treatment: 3. Changes in metabolic and stress hormones and body lipid metabolism.  Ind. J. Trop. Agric.  8(1):1-5.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1997.  Perubahan status kecukupan energi induk domba ekor tipis dengan berbagai jumlah anak sejak kebuntingan sampai laktasi.  Buletin Peternakan 21:126-132.

Manalu W, Sumaryadi MY, Kusumorini N. 1997. Maternal serum concentrations of total thriiodothyronine, tetraiodothyronine and cortisol in different status of pregnancy during late pregnancy in Ettawah-cross does.  Asian-Australasian J. Anim. Sci. 10:385-390.

Manalu W, Sumaryadi MY, Sudjatmogo, Satyaningtijas AS.  1997.  Pengaruh superovulasi sebelum perkawinan pada produksi susu selama satu periode laktasi pada domba yang menerima dua tingkat pemberian pakan.  Prosisiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner Jilid II. Bogor. Hal 417-423.

Sumaryadi MY, Manalu W.  1997.  Pemanfaatan beberapa profil hormon dan metabolit darah induk domba selama kebuntingan sebagai prediktor untuk menunjang keberhasilan reproduksi:  prediksi jumlah anak, bobot lahir, pertumbuhan kelenjar susu dan produksi susu.  Prosisiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner.  Jilid II.   Bogor. Hal 425-436.

Manalu W.  1996.  Naturally simulated heat stress in lactating dairy cows: Heat production, heat losses and thermoregulatory functions.  Ind. J. Trop. Agric. 7(1): 1-4.

Manalu W.  1996.  Responses of heat-stressed lactating cows to short-term recombinant bovine somatotropin treatment: 1. Changes in thermoregulatory functions and production performances.  Ind. J. Trop. Agric.  7:29-35.

Manalu W.  1996.  Responses of heat-stressed lactating cows short-term recombinant bovine somatotropin treatment: 2.  Temporal oscillation of plasma somatotropin and insulin-like growth factor-I concentrations.  Ind. J. Trop. Agric.  7 (3):51-55.

Sumaryadi MY, Manalu W.  1996.  Hubungan antara jumlah follikel yang mengalami ovulasi terhadap keberhasilan kebuntingan domba pada berahi pertama setelah penyuntikan PGF2 .  Media Veteriner 3 (1):25-33.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1996.  Profil progesteron dan estradiol pada domba yang disuntik dengan prostaglandin (PGF2 ) pada akhir kebuntingan.  Media Veteriner 3(2):13-21.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1996.  Pengaruh peningkatan sekresi progesteron selama periode kebuntingan dalam merangsang pertumbuhan fetus pada domba.   Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 6(2).51-57.

Manalu W, Sumaryadi MY, Kusumorini N. 1996.  Effect of fetal number on the concentrations of circulating maternal serum progesterone and estradiol of does during late pregnancy.  Small Ruminant Research 23:117-124.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1996.  Relationship of serum triiodothyronine, cortisol, beta-hydroxy butyric acid, and blood urea nitrogen concentrations with milk production in lactating Javanese thin-tail ewes.  Indon. J. Nutr. and Feed Sci. 1 (1):5-8.

Tuju, Adelien E, Manalu W.  1996.  Hubungan antara peningkatan konsentrasi estradiol dan progesteron dalam serum induk dengan perkembangan fetus dan kelenjar susu selama kebuntingan pada tikus putih (Rattus Sp.).  Biosfera 5:26-36.

Sumaryadi MY, Manalu W. 1996.  Konsentrasi triiodotironin dan kortisol dalam serum induk domba dengan berbagai jumlah anak dan yang mendapatkan penambahan konsentrat 500 dan 1000 g selama laktasi. Prosiding Temu Ilmiah Hasil-Hasil Penelitian Peternakan: Hasil-hasil Penelitian untuk Industri Peternakan Rakyat.  Bogor. Hal 213-221.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1996.  Peranan ketersediaan substrat dalam memperlambat laju involusi jaringan kelenjar susu pada domba laktasi. Prosiding Temu Ilmiah Hasil-Hasil Penelitian Peternakan: Hasil-hasil Penelitian untuk Industri Peternakan Rakyat.  Bogor. Hal 249-257.

Azis A, Samosir DJ, Ahmad BH, Manalu W.  1996.  Pertumbuhan kompensasi pada ayam broiler jantan yang mendapat dua cara pembatasan pakan dengan waktu makan siang dan malam hari.   Prosiding Temu Ilmiah Hasil-Hasil Penelitian Peternakan:  Aplikasi Hasil Penelitian untuk  Industri Peternakan Rakyat. Bogor. Hal 329-337.

Tuju, Adelien E, Manalu W.  1996.  Hubungan antara konsentrasi progesteron dan estradiol dalam serum induk dengan laju pertumbuhan fetus pada tikus putih dengan berbagai kisaran jumlah anak.  Prosiding Temu Ilmiah Hasil-Hasil Penelitian Peternakan: Hasil-hasil Penelitian untuk  Industri Peternakan Rakyat.  Bogor. Hal 339-347.

Sumaryadi MY, Manalu W. 1996.  Pengaruh jumlah fetus terhadap konsentrasi progesteron dan estradiol dalam serum induk domba selama fase plasentasi periode kebuntingan.  Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Jilid 2.  Hal 441-445.

Tuju, Adelien E, Manalu W.  1996.  Pertumbuhan dan perkembangan kelenjar ambing tikus selama periode kebuntingan dikaitkan dengan jumlah fetus yang dikandung dan konsentrasi progesteron dan estradiol dalam serum induk.  Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Jilid 2.  Hal 447-452.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1996.  Konsentrasi triiodotironin dan kortisol dalam serum induk domba selama periode kebuntingan dan laktasi pada berbagai jumlah anak. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner Jilid 2.   Hal 957-962.

Manalu W, Sumaryadi MY, Kusumorini N. 1995.  Maternal serum concentrations of several hormones in does bearing different fetal number.  Bull. Anim. Sci. Special Edition:225-229.

Sumaryadi MY, Manalu W.  1995.  The effects of corpora luteal number on serum progesterone and estradiol of ewes during luteal phase of estrous cycle and pregnancy.  Bull. Anim. Sci. Special Edition:231-235.

Manalu W, Sumaryadi MY, Kusumorini N. 1995.  The effects of fetal number on maternal serum progesterone and estradiol of ewes during pregnancy.  Bull. Anim. Sci. Special Edition:237-241.

Sumaryadi MY, Manalu W.  1995.  Contributions of maternal serum progesterone and estradiol concentrations or corpora luteal and fetal number to mammary growth and development of ewes during pregnancy.  Bull. Anim. Sci. Special Edition: 243-247.

Manalu W.  1995.  Naturally simulated heat stress in lactating dairy cows: Feed intake, water intake, milk production and milk composition.  Ind. J. Trop. Agric. 6 (1): 3-6.

Manalu W.  1995.  Naturally simulated heat stress in lactating dairy cows: Plasma concentrations of tetraiodothyronine, triiodothyronine, cortisol and prolactin.  Ind. J. Trop. Agric. 6(2):1-5.

Manalu W, Sumaryadi MY.  1995.  Hubungan antara konsentrasi progesteron dan estradiol dalam serum induk selama kebuntingan dengan total massa fetus pada akhir kebuntingan. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Peternakan: Pengolahan dan Komunikasi Hasil Pertanian.  Bogor.  Hal 57-61.

Tasripin DS, Sudono A, Sutardi T, Manalu W.  1995.  Pengaruh pengontrolan suhu tubuh melalui penyemprotan air terhadap produksi susu dan perubahan faali pada sapi perah laktasi.   Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Peternakan: Pengolahan dan Komunikasi Hasil Pertanian.  Bogor.  Hal 355-361.

Manalu W.  1994.  Menyongsong applikasi hasil bioteknologi dalam industri peternakan:  Suatu ulasan mengenai kegunaan somatotropin untuk meningkatkan produksi susu dan dampaknya terhadap kesehatan dan reproduksi sapi perah serta masa depannya dalam industri sapi perah di Indonesia.  Media Veteriner 1:9-42.

Johnson HD, Manalu W, Li R, Becker BA, Baile CA, Collier RJ.  1991.  Effects of somatotropin on milk yield and physiological response during summer farm and hot laboratory conditions.  J. Dairy Sci. 74:1250-1262.

Manalu W, Johnson HD, Becker BA, Li R, Spencer-Johnson K, Collier RJ.  1991.  The assessment of thermal status of lactating Holstein cows maintained under TN, cold, and hot laboratory conditions.  J. Nutr. 121:2006-2019.