Departemen
Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi (AFF)
Bagian
Anatomi, Histologi, dan Embriologi (AHE)
E-mail
aboedi@yahoo.com
Latar Belakang Pendidikan
– United Graduate School of Veterinary Sciences, Yamaguchi University, Japan (S3)
– Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor (S1)
Kepakaran
Embriologi
Riset Interest|
– Produksi Embryonic Stem Cells (ESC) asal partenogenetik embrio
– Model khimera intra dan interspesies
– Produksi embrio secara in vitro
– Aplikasi teknologi reproduksi bantuan pada domba garut
– Kloning melalui produksi embrio kembar monozigotik
– Produksi embrio kloning hasil rekonstitusi dengan transfer inti
– Rekayasa dan pembekuan embrio
Â
Publikasi
Hine TM, Boediono A, Supriatna I, Sajuthi D. 2012. Sel kumulus sebagai feeder layer pada kultur stem cells embrionik mencit. Jurnal Veteriner 13(2): 118-124.
Gunawan S, Yusuf TL, Setiadi MA, Boediono A, Herman R, Amrozi. 2012. Dinamika ovarium selama siklus estrus pada domba garut. Jurnal Veteriner 13(2): 2015-2010.
Widjiati, Boediono A, Sumitro SB, Hinting A, Aulani’am, Susilowati T. 2012. Isolation and identification of transforming growth factor β from in vitro matured cumulus oocyte complexes. Hayati J Biosciences, 19(1): 6-10.
Batan IW, Suatha IK, Djuwita I, Handhayani N, Prasetyaningtyas WE, Adnyane IKM, Lay BW, Supar, Boediono A. 2011. Kebuntingan hasil transfer blastosis mencit yang dibekukan dengan metode vitrifikasi kriolup. Jurnal Veteriner 12(3): 185-191.
Widjiati, Rimayanti, Boediono A, Setiadi MA. 2010. Peran transforming growth factor β terhadap tingkat kematangan dan kejadian apoptosis oosit sapi pada kultur in vitro. Jurnal Veteriner 11(2):
Yulnawati, Gunawan M, Maheshwari H, Rizal M, Herdis, Boediono A. 2010. Quality of Epididymal and Ejaculated Sperms of Spotted Buffalo in Dextrose Supplemented Extender. HAYATI Journal of Biosciences 17(1): 27-30.
Batan IW, Suatha IK, Prasetyaningtyas WE, Handayani N, Djuwita I, Boediono A. 2009. Vitrifikasi Blastosis Mencit dengan Metode Kriolup. Jurnal Veteriner 10(4): 219-226.
Sujoko H, Setiadi MA, Boediono A. 2009. Seleksi spermatozoa domba garut dengan metode sentrifugasi Gradien Densitas Percoll. Jurnal Veteriner 10(3): 125-132.
Murti H, Fahrudin M, Boediono A, Sardjono CT, Setiawan B, Sandra F. 2009.Optimization of activation methods for mouse oocytes using calcium-free CZB medium, SrCl2, and Cytochalasin B in vitro. Jurnal Kedokteran Maranatha, 8(2): 113-120
Eriani K, Boediono A, Djuwita I, Sumarsono SH, Al-Azhar. 2008. Development of Domestic Cat Embryo Produced by Preserved Sperms. HAYATI Journal of Biosciences 15(4): 155-160.
Matahine T, Boediono A, Supriatna I, Sajuthi D. 2008. Produksi embryonic stem cells dari inner cell mass blastosis yang diisolasi dengan metode enzimatik dan immunosurgery. Jurnal Veteriner 9(1):13-19.
Rosadi B, Setiadi MA, Sajuthi D, Boediono A. 2008. Perkembangan embrio mencitdan hamster dalam medium KSOMaa dan HECM-6. Jurnal Veteriner 9(4):157-162.
Sumarmin R, Winarto A, Yusuf TL, Boediono A. 2008. Perkembangan folikel dan viabilitas oosit domba pascatransplantasi ovarium domba intrauterin pada kelinci bunting semu. Jurnal Veteriner 9(3):115-121.
Haviz M, Agungpriyono S, Boediono A, Fahrudin M, Setiadi MA. 2007. Sebaran antiaglutinin spermatozoa dalam plasma yang dikoleksi dari epididimis dan ejakulat domba. Jurnal Veteriner 8(1):24-31.
Murti H, Boediono A, Setiawan B, Sandra F. 2007. Regulasi siklus sel: Kunci sukses somatic cell nuclear transfer. Cermin Dunia Kedokteran 34(6):312-316.
Saili T, Setiadi MA, Agungpriyono S, Boediono A. 2007. Injeksi spermatozoa domba hasil pengeringbekuan ke dalam sel telur menggunakan teknik intracytoplasmic sperm injection (ICSI). Jurnal Veteriner 8(1):32-39.
Sumarmin R, Boediono A, Winarto A, Toelihere MR, Yusuf TL. 2007. Evaluasi periode transplantasi ovarium domba secara intrauterine pada kelinci pseudopregnansi. Saintek 9(2):209-215.
Boediono A. 2006. Embryo reconstruction by transplantation of the donor inner cell mass to the recipient bovine blastocyst. Biotropia 13(2):69-74.
Murakami M, Ferguson CE, Perez O, Boediono A, Paccamonti D, Bondioli KR, Godke RA. 2006. Transfer of inner cell mass cells derived from bovine nuclear transfer embryos into the trophoblast of bovine in vitro-produced embryos. Cloning Stem Cells. 8(1):51-60.
Boediono A, Yulnawati, Setiadi MA. 2006. Tingkat pematangan inti oosit domba dari ovarium dengan status reproduksi dan medium maturasi yang berbeda. Hayati 13(4):131-136.
Batan IW, Boediono A, Djuwita I, Lay BW, Supar. 2006. Pelacakan perlekatan bakteri Escherichia Coli K99 pada zona pelusida embrio mencit dengan metode enzyme linked immunosorbent assay (ELISA) dan scanning electron microscope (SEM). Jurnal Veteriner 7(1):29-38.
Madihah, Kusumaningtyas H, Boediono A, Sumarsono SH. 2006. Kualitas, implantasi dan viabilitas in-vivo embrio mencit (Mus musculus) galur Swiss Webster setelah pembekuan dengan metode vitrifikasi. Biota 11(2):72-79.
Matahine T, Boediono A. 2006. Peluang dan tantangan penggunaan stem cells untuk terapi regeneratif. Jurnal Medis Veteriner Indonesia 10(1):31–38.
Nazlie CS, Supriatna I, Agungpriyono S, Boediono A. 2006. Konsertrasi dan kualitas spermatozoa kucing domestik (Felis catus) yang diambil dari epidydimis dan ductus deferens setelah preservasi pada suhu 4o Celcius. Biota 11(1): 34-39.
Saili T, Prasetyaningtyas WE, Setiadi MA, Agungpriyono S, Boediono A. 2006. Status DNA spermatozoa domba setelah proses pengeringbekuan. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 11(3):215-221.
Yulnawati, Setiadi MA, Boediono A. 2006. Penggunaan medium CR1aa untuk produksi embrio domba in vitro. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 11(2):131-136.
Saili T, Setiadi MA, Agungpriyono S, Toelihere M, Boediono A. 2006. Pengaruh pengeringbekuan terhadap perubahan morfologi spermatozoa domba. Agriplus 16(2):107-117.
Boediono A. 2005. Produksi embrio kembar identik melalui bedah mikro pada embrio kambing hasil in vitro. Jurnal Veteriner 6(2):39-46.
Djuwita I, Boediono A, Agungpriyono S, Supriatna I, Toelihere M, Sukra Y. 2005. In vitro fertilization and embryo development of vitrified ovine oocytes stressed in sucrose. Hayati 12(2):73-76.
Mohamad K, Djuwita I, Boediono A, Supriatna I. 2005. Vitrifikasi ovarium mencit menggunakan etilen glikol dan DMSO sebagai krioprotektan dan viabilitasnya pasca autotransplantasi di subkapsula ginjal. Media Kedokteran Hewan 21:23-27.
Saili T, Said S, Setiadi MA, Agungpriyono S, Toelihere MR, Boediono A. 2005. Intracytoplasmic sperm injection (ICSI) sebagai teknik reproduksi bantuan unggulan. Jurnal Sain Veteriner 23(1):53-59.
Saili T, Pangestu M, Setiadi MA, Agungpriyono S, Toelihere MR, Boediono A. 2005. Pengawetan spermatozoa menggunakan metode pengeringbekuan. Hayati 12(1):41-44.
Rizal M, Herdis, Boediono A. 2004. Daya hidup sperma epididymis domba setelah disimpan pada suhu rendah (5oC). Animal Production 6(1):30-36.
Mohamad K, Ramadhan IF, Djuwita I, Boediono A. 2004. Perbandingan siklus estrus, bobot uterus, dan periode bunting semu pada mencit yang mengalami autotransplantasi ovarium di subkutan dan subkapsula ginjal. Hayati 11(2):76-82.
Boediono A, Suzuki T, Godke RA. 2003. Comparison of hybrid and purebred in vitro-derived cattle embryos during in vitro culture. Anim Reprod Sci 78(1-2):1-11.
Jaswandi, Setiadi MA, Boediono A, Toelihere MR, Sukra Y. 2003. Tingkat kematangan in vitro oosit domba: berbagai konsentrasi HEPES dalam medium pematangan dan jumlah oosit dalam straw. Jurnal Peternakan dan Lingkungan 9(1):1-7.
Mohamad K, Budiarta K, Adnyane IKM, Djuwita I, Boediono A. 2003. Siklus estrus dan bobot uterus setelah autotransplantasi ovari secara subkutan pada mencit yang diberi atau tanpa superovulasi. Hayati 10(3):100-105.
Boediono A. 2001. Sperm immobilization prior to intracytoplasmic sperm injection (ICSI) and oocyte activation improve early development of microfertilized goat oocytes. Reprotech 1:29-34.
Rosadi B, Boediono A, Agungpriyono S, Mohamad K, Sukra Y. 2001. Chimera production by embryo aggregation method and cultured in vitro without zona pellucida in mice. Reprotech 1:23-28.
Jaswandi, Boediono A, Setiadi MA. 2001. In vitro maturation and fertilization of ovine oocytes in system with absence of 5% CO2. Reprotech 1:19-22.
Fujaya Y, Boediono A, Winarto A. 2001. Pengaruh follicle stimulating hormone (FSH) dalam TCM-199 terhadap perkembangan ovarium kepiting bakau (Scylla spp.) in vitro. Bulletin Penelitian UNHAS 17(45):1-7.
Notosoediro PN, Mohamad K, Boediono A. 2001. Abnormalitas jumlah kromosom embrio tahap blastosis pada mencit dan manusia. Media Veteriner 8(3):61-64.
Boediono A, Rusiyantono Y, Mohamad K, Djuwita I, Herliatien. 2000. Perkembangan oosit kambing setelah maturasi, fertilisasi dan kultur in vitro. Media Veteriner 7(4):11-17.
Noviana C, Boediono A, Wresdiyati T. 2000. Morfologi dan histomorfometri testis dan epididymis kambing kacang (Capra sp.) dan domba lokal (Ovis sp.). Media Veteriner 7(2):12-16.
Saili T, Torlihere MR, Boediono A, Tappa B. 2000. Keefeisienan albumen sebagai media pemisah spermatozoa sapi pembawa kromosom X dan Y. Hayati 7:106-109.
Boediono A, Suzuki T, Li LY, Godke RA. 1999. Offspring born from chimeras reconstructed from parthenogenetic and in vitro fertilized bovine embryos. Mol Reprod Dev 53(2):159-170.
Mohamad K, Eriani K, Djuwita I, Boediono A. 1999. Perkembangan in vitro dan in vivo embrio mencit tanpa zona pelusida. Media Veteriner 6(2):1-4.
Tarliyah L, Boediono A, Walujo D. 1999. Pergerakan spermatozoa Leah madu Apis mellifera L. pada berbagai suhu penyimpanan dalam media pengencer dengan kadar glukosa yang berbeda. Media Veteriner 6(4):15-20.
Boediono A, Sumantri C, Sizuki T. 1998. Chimera production in bovine and its sperm capacity. Bull Anim Sci Supp. 36-43.
Saili T, Toelihere MR, Boediono A, Tappa B. 1998. Pengendalian jenis kelamin anak melalui sexing spermatozoa untuk reproduksi ternak. Warta Biotek 12:1-5.
Sumantri C, Boediono A, Ooe M, Murakami M, Saha S, Suzuki T. 1997. The effect of sperm-oocyte incubation time on in vitro embryo development using sperm from a tetraparental chimeric bull. Anim Reprod Sci. 48(2-4):187-195.
Ooe M, Rajamahendran R, Boediono A, Suzuki T. 1997. Ultrasound-guided follicle aspiration and IVF in dairy cows treated with FSH after removal of the dominant follicle at different stages of the estrous cycle. J Vet Med Sci. 59(5):371-376.
Sumantri C, Boediono A, Ooe M, Saha S, Suzuki T. 1997. Fertility of sperm from a tetraparental chimeric bull. Anim Reprod Sci. 46(1-2):35-45.
Boediono A, Suzuki T. 1996. Chimeric blastocysts produced by aggregation between parthenognetic and fertilized bovine embryo. Indonesian Journal of Biotechnology June: 36-40.
Suzuki T, Boediono A, Takagi M, Saha S, Sumantri C. 1996. Fertilization and development of frozen-thawed germinal vesicle bovine oocytes by a one-step dilution method in vitro. Cryobiology. 33(5):515-524
Saha S, Rajamahendran R, Boediono A, Sumantri C, Suzuki T. 1996. Viability of bovine blastocysts obtained after 7, 8 or 9 days of culture in vitro following vitrification and one-step rehydration. Theriogenology. 46(2):331-343.
Saha S, Otoi T, Takagi M, Boediono A, Sumantri C, Suzuki T. 1996. Normal calves obtained after direct transfer of vitrified bovine embryos using ethylene glycol, trehalose, and polyvinylpyrrolidone. Cryobiology. 33(3):291-299.
Boediono A, Suzuki T. 1996. In vitro development of Holstein and Japanese Black breeds embryo. Media Veteriner 3(1):3-15.
Boediono A, Saha S, Sumantri C, Suzuki T. 1995. Development in vitro and in vivo of aggregated parthenogenetic bovine embryos. Reprod Fertil Dev 7(5):1073-1079.
Suzuki T, Saha S, Sumantri C, Takagi M, Boediono A. 1995. The influence of polyvinylpyrrolidone on freezing of bovine IVF blastocysts following biopsy. Cryobiology. 32(6):505-510.
Boediono A, Takagi M, Saha S, Suzuki S. 1994. The influence of day 0 and day 7 superovulated cow serum during development of bovine oocytes in vitro. Reprod Fertil Dev 6(2):261-264.
Boediono A, Suzuki T. 1994. Post-implantation development of parthenogenetic bovine embryo. Jpn J Study of Anim Reprod 11:1156-1160.
Saha S, Takagi M, Boediono A, Suzuki T. 1994. Direct rehydration of in vitro fertilised bovine embryos after vitrification. Vet Rec. 134(11):276-277
Takagi M, Otoi T, Boediono A, Saha S, Suzuki T. 1994. Viability of frozen-thawed bovine IVM/IVF embryos in relation to aging using various cryoprotectants. Theriogenology, 41(4):915-921
Said N, Winarto A, Boediono A, Djuwita I, Nisa’ C, Wresdiyati T, Setijanto H. 1994. Aktifitas dan pola makan, minum, dan memamah–biak pada kancil (tragulus javanicus) di kebun binatang Ragunan – Jakarta dan Surabaya. Hemera Zoa 77(1):47-52.
Boediono A, Oe M, Yamamoto M, Takagi M, Saha S, Suzuki T. 1993. Production of chimeric calves by aggregation of in vitro bovine embryos without zonae pellucidae. Theriogenology 40:1221-1230.
Suzuki T, Takagi M, Yamamoto M, Boediono A, Saha S, Sakakibara H, Oe M. 1993. Pregnancy rate and survival in culture of in vitro fertilized bovine embryos frozen in various cryoprotectants and thawed using a one-step system. Theriogenology. 40(3):651-659.
Said N, Winarto A, Boediono A, Djuwita I, Nisa’ C, Wresdiati T, Setijanto H, Fakhrudin M. 1993. Aktivitas dan Pola Makan, Minum dan Memamah-biak Kancil (Tragulus javanicus) di Kebun Binatang Ragunan Jakarta dan Surabaya. Hemera Zoa 77(1):47-52.