Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University menggelar EV-Cast (Education Veterinary Podcast) yang disiarkan melalui live streaming pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021. Dekan FKH IPB University Prof drh Deni Noviana, PhD, DAICVIM menjadi narasumber yang ditemani oleh Duta FKH IPB 2020/2021 Jihan Fadilah Rachman. Pada podcast episode perdana ini sesuai dengan tema yaitu Bincang Seputar FKH IPB University, Jihan dan Prof Deni membahas serta mengupas tuntas terkait FKH IPB University.

Dikenal sebagai fakultas kedokteran hewan pertama dan tertua di Indonesia, Prof Deni menyampaikan bahwa FKH IPB University didirikan bersamaan dengan tanggal berdirinya IPB University. Berbicara mengenai keunggulan, FKH IPB University selalu mendapatkan akreditasi yang baik dari lembaga pemerintahan seperti Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). FKH IPB University pun mendapatkan akreditasi tingkat internasional seperti ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) dan tengah membidik akreditasi internasional tingkat Eropa.

Tak hanya diminati oleh mahasiswa di Indonesia, FKH IPB University pun banyak diminati oleh mahasiswa dari mancanegara, terhitung sejak angakatan 17 terdapat beberapa mahasiswa yang berasal dari Malaysia, sehingga sekitar empat atau lima tahun yang lalu FKH IPB University memiliki kelas international. Meskipun bersifat internasional, tetapi untuk kurikulum dan pembelajaran tetap disamakan dengan kelas reguler hanya saja metode penyampaiannya yang berbeda menggunakan Bahasa Inggris, dan untuk kegiatan praktikum kelas reguler dan internasional pun disatukan.

Prof Deni menjelaskan terkait prospek masa depan lulusan FKH IPB University sudah pasti cerah. Dilihat dari lingkup nasional saat ini, terdapat 11 kedokteran hewan baik itu fakultas maupun program studi, tetapi jumlah lulusannya tidak lebih dari 1.500 pertahun. Total lulusan tersebut belum mencukupi kebutuhan dokter hewan nasional per tahun yaitu sekitar 3.000 dokter hewan.

“Itu artinya, mahasiswa kita sebelum lulus dan resmi diwisuda, hampir sebagian besar sudah bekerja,” tutur Dekan FKH IPB University. Bicara profil lulusan, mahasiswa lulusan FKH IPB University sebagian besar bekerja di industri unggas baik itu on farm atau off farm. Adapun sebagian lainnya bekerja di praktisi hewan kecil seperti anjing, kucing, kelinci dan lainnya.

FKH IPB University memiliki beberapa jalur masuk, untuk secara umumnya, yaitu: Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Ujian Talenta Mandiri (UTM). Tidak hanya tiga jalur tersebut, ada juga jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN), Jalur Ketua Osis bagi yang pernah menjadi Ketua Osis semasa sekolah, hal tersebut terbukti dimana asrama IPB University memiliki satu asrama khusus yakni asrama kepemimpinan, selanjutnya jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD), dan yang terakhir jalur internasional. 

Prof Deni menambahkan “Terkait biaya perkuliahan, berdasarkan data satu dari tiga mahasiswa IPB University mendapatkan beasiswa, artinya sekitar 33% mahasiswa didukung oleh beasiswa, terdapat pula mahasiswa yang mendapat keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir tidak dapat membiayai perkuliahan.”

Sistem pembelajaran di FKH IPB University masih sama dengan umumnya yaitu terbagi menjadi 8 semester sebagai syarat untuk S1, dengan jumlah SKS lebih kurang 130-159. Berpendidikan kedokteran hewan mengacu pada standar internasional yang ditetapkan oleh Office International des Epizooties (OIE).  Setelah selesai wisuda, mahasiswa akan mendapatkan gelar sarjana kedokteran hewan tetapi belum dapat dikatakan dokter hewan karena masih perlu melanjutkan untuk ko-asisten atau yang biasa disebut program (Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) yang ditempuh selama 3 semester  sebanyak 37 SKS.

FKH IPB University juga telah menjalin kerjasama yang baik dengan beberapa perguruan tinggi di Jepang diantaranya Yamaguchi University dan Miyazaki University. Bahkan tahun ini FKH IPB University melakukan perpanjangan kerjasama dengan Yamaguchi University untuk mendapatkan alokasi satu tahun pertukaran pelajar untuk dua orang.

“Fasilitas penunjang pembelajaran di FKH IPB University pun sangat mendukung, mulai dari Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) saat ini masih menjadi rumah sakit hewan terbesar dan terlengkap di Indonesia, Unit Rehabilitasi Reproduksi (URR), Unit Pengelola Hewan Lab (UPHL), dan lap terpadu lainnya. Selain itu kita memiliki mitra kerjasama di luar negeri untuk mendukung proses pembelajaran.” ujarnya.

Source: https://ipb.ac.id/news/index/2021/08/fkh-ipb-university-gelar-episode-perdana-ev-cast-podcast-bagi-sahabat-veterinarian/637ace998f8109220ee7c47bc62d620b

ipb.link/youtube-fkh-official