BOGOR, fkh.ipb.ac.id – Minggu (19/10) mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKH IPB memperingati hari rabies seluruh dunia (World Rabies Day) yang jatuh tanggal 28 September. Acara ini merupakan kerjasama antara IMAKAHI FKH-IPB, BEM  FKH-IPB,  Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Barat II, dan Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) dengan tema “Together Againts Rabies”.  Peringatan World Rabies Day tahun ini mendapat dukungan dari Dinas Pertanian Kota Bogor, Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, PT Zoetis, dan PT Tunas Daya Veteriner.

 

BOGOR, fkh.ipb.ac.id – Minggu (19/10) mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKH IPB memperingati hari rabies seluruh dunia (World Rabies Day) yang jatuh tanggal 28 September. Acara ini merupakan kerjasama antara IMAKAHI FKH-IPB, BEM  FKH-IPB,  Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Barat II, dan Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) dengan tema “Together Againts Rabies”.  Peringatan World Rabies Day tahun ini mendapat dukungan dari Dinas Pertanian Kota Bogor, Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, PT Zoetis, dan PT Tunas Daya Veteriner.

 

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penyakit rabies, dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk ikut berperan serta secara nyata di wilayahnya masing-masing menanggulangi rabies di Indonesia. Peran tersebut dapat melalui aksi sederhana yang aplikatif yaitu vaksinasi rabies dan pemeliharaan hewan peliharaan yang secara lebih baik dan bertanggung jawab.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada event car free day sehingga masyarakat dengan mudah mengakses dan ikut serta dalam meramaikan acara tersebut. Kegiatan diawali dengan melakukan jalan kaki bersama (longmarch) dengan membawa papan-papan seruan terkait pencegahan rabies serta pembagian leaflet dan stiker. Aksi longmarch dimulai dari depan Istana Bogor hingga lapangan Sempur. Kegiatan dilanjutkan dengan orasi dan ditutup dengan aksi tetrikal oleh Tim Kelompok Teater “Steril” FKH-IPB. Kegiatan merupakan aksi simpatik kepada masyarakat untuk edukasi secara nyata bagaimana dampak terjadinya wabah rabies di suatu lingkungan.

Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan vaksinasi rabies dan konsultasi kesehatan hewan gratis yang dilaksanakan dengan menyediakan satu stand konsultasi di salah satu titik lokasi di taman lapangan Sempur.  Waktu konsultasi dimulai pukul 08.30 hingga 10.00 WIB.  Konsultasi dan layanan vaksinasi gratis dilaksanakan oleh dokter hewan dari PDHI Cabang Jabar II dan CIVAS. Pada acara ini dilakukan juga kegiatan sosialisasi dengan sasaran anak-anak. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan aksi permainan edukatif menggunakan media sosialisasi Ular Tangga Rabies. Metode yang digunakan berupa bermain dan berdiskusi secara interaktif untuk mengenalkan rabies sejak dini.  Sesi permainan dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali, dengan masing-masing jumlah peserta adalah 10 anak.  Masing-masing peserta  permainan disediakan snack-package, dan bagi pemenang permaianan (2 orang) mendapatkan doorprize .

Dimas Prasetyo selaku ketua pelaksana menyatakan bahwa adalah hal menyenangkan bisa bekerjasama dengan organisasi yang berbeda-beda, tetapi dengan tujuan yang sama, yaitu membantu pemerintah dalam membebaskan rabies di Indonesia. Melalui kegiatan ini, panitia sangat berharap pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap rabies dapat ditingkatkan sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah membebaskan Indonesia dari rabies pada tahun 2020. [Riska Amalia dan Sri R Resmawati]

 

Â