Oleh: Agik Suprayogi

Ahli fisiologi hewan harus mengambil peran penting dalam menghadapi ancaman perubahan iklim melalui suatu upaya adaptasi dan mitigasi pengelolaan hewan-ternak di kondisi iklim tropis Indonesia. Di samping itu, ahli fisiologi hewan harus mampu mengembangkan sumber daya alam lokal dalam menghadapi kemungkinan krisis pangan melalui upaya perbaikan kesehatan dan produksi ternak. Peran ahli fisiologi ini secara langsung akan berdampak pada peningkatan tingkat pendapatan masyarakat (peternak) yang nantinya mampu menumbuhkan penguatan ekonomi nasional.

Sebagai contoh, dari suatu perjalanan panjang ahli fisiologi dalam menguak rahasia khasiat daun katuk sebagai pemacu produksi susu. Daun katuk selain bermanfaat bagi ibu menyusui, ternyata juga bermanfaat bagi berbagai ternak yaitu ternak pedaging dan ternak perah.

Selengkapnya…