Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor adalah instansi yang berwenang untuk melakukan pengawasan pemotongan hewan di Kabupaten Bogor. Dinas ini juga berkewajiban mengawasi pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Iedul Adha dalam rangka menjamin keamanan dan kualitas daging hewan kurban. Untuk mengantisipasi keterbatasan personal pengawas, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB) untuk bersama-sama melaksanakan pengawasan terhadap kesehatan hewan dan daging kurban.

 

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor adalah instansi yang berwenang untuk melakukan pengawasan pemotongan hewan di Kabupaten Bogor. Dinas ini juga berkewajiban mengawasi pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Iedul Adha dalam rangka menjamin keamanan dan kualitas daging hewan kurban. Untuk mengantisipasi keterbatasan personal pengawas, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB) untuk bersama-sama melaksanakan pengawasan terhadap kesehatan hewan dan daging kurban.

FKH IPB menyambut positif dan mendukung kegiatan pengawasan hewan kurban dalam rangka pengamalan Tridarma Perguruan Tinggi dan berperan aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya menjamin keamanan daging hewan kurban dan memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan daging dan kesehatan konsumen. Selain itu, mahasiswa FKH IPB jug mendapatkan kesempatan untuk menerapkan ilmu dan pengetahuannya di lapang serta memperoleh pengalaman.

Iedul Adha Tahun 2012 ini permintaan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor terhadap mahasiswa FKH sebanyak 110 orang, yang terdiri dari mahasiswa semester 5, semester 7 dan semester 9. Petugas pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban ini dibagi ke dalam 17 kecamatan dengan penempatan 2-10 orang di setiap kecamatan tergantung pada luas dan banyaknya tempat pemotongan hewan.

Kedatangan petugas pemeriksaan kesehatan hewan dan daging kurban, pada tanggal 25 Oktober 2012 disambut oleh Bupati Kabupaten Bogor, Drs. H. Rahmat Yasin, MM dan Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Dede Yusuf. Setelah upacara penyambutan, mahasiswa petugas pemeriksa langsung dibagi per kecamatan dan menuju lokasi pemotongan hewan kurban masing-masing.

Proses penyembelihan dilakukan sesuai syariat Islam. Jumlah petugas penyembelih pada umumnya lebih dari 15 orang, tergantung dari banyaknya hewan kurban yang disembelih. Selain petugas penyembelih, juga ada petugas pemotong. Hampir semua tempat pemotongan memiliki sumber daya petugas yang cukup sehingga pemotongan dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Jumlah petugas di beberapa tempat terlihat kurang memadai, namun ada juga yang jumlah petugasnya terlalu banyak.

Â