24 Mei 2013. Himpunan Minat dan Profesi (Himpro) Ornithologi dan Unggas Fakultas Kedokteran Hewan IPB tahun ini kembali mengadakan pelatihan vaksinasi, pengambilan darah, dan nekropsi ayam (11/5). Pelatihan ini merupakan salah satu even yang rutin dilaksanakan sekali dalam setahun agenda himpro. Selain sebagai agenda tahunan, pelatihan vaksinasi, pengambilan darah, dan nekropsi juga merupakan bagian dari Program Sertifikasi Manajemen dan Kesehatan Unggas (PMSKU) 2013.

 

24 Mei 2013. Himpunan Minat dan Profesi (Himpro) Ornithologi dan Unggas Fakultas Kedokteran Hewan IPB tahun ini kembali mengadakan pelatihan vaksinasi, pengambilan darah, dan nekropsi ayam (11/5). Pelatihan ini merupakan salah satu even yang rutin dilaksanakan sekali dalam setahun agenda himpro. Selain sebagai agenda tahunan, pelatihan vaksinasi, pengambilan darah, dan nekropsi juga merupakan bagian dari Program Sertifikasi Manajemen dan Kesehatan Unggas (PMSKU) 2013.Pelatihan nekropsi ayam dilaksanakan di ruangan nekropsi dan Laboratorium Fifarm Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Tahun ini pelatihan diikuti sebanyak 77 peserta dari berbagai angkatan. Kegiatan ini didukung oleh PPC sebagai perusahaan yang selalu bersedia tiap tahun bekerja sama dengan Himpro untuk menjadi sponsor agenda tahunan ini.

Pelatihan ini bertujuan mengasah kemampuan hardskill peserta berkaitan dengan tindakan medis veteriner. Diharapkan pelatihan ini dapat menjadi fasilitas mahasiswa kedokteran hewan IPB untuk meningkatkan kemampuannya dalam menangani pengambilan darah, vaksinasi, dan nekropsi hewan khususnya ayam. Selain sebagai wadah melatih kemampuan hardskill, pelatihan ini juga dapat menjadi media membangun jaringan kerja sama diantara peserta sebagai calon dokter hewan. Peserta dilatih untuk bisa bekerja sama dalam satu tim pada pelatihan ini.

Rangkaian kegiatan pelatihan diawali dengan sambutan dari pembina Himpro Ornithologi dan Unggas, drh. Ekowati Handaryani M.S, Ph.D yang menjelaskan bahwa sebanyak 70 % dari ulusan dokter hewan saat ini menekuni dan terjun pada industri perunggasan. Sebelum memulai pelatihan, peserta yang terdiri dari angkatan 47, 48, dan 49 dibekali dengan kuliah pendahuluan. Kuliah pendahuluan tersebut bertujuan untuk membekali peserta sebelum terjun langsung dalam laboratorium sehingga memberikan gambaran visual pelatihan yang akan dipraktekan selama berada dalam laboratorium dan ruangan nekropsi. Kuliah pendahuluan tersebut diisi oleh Prof. Dr.drh. Retno D. Soejoedono, MS dan Drh. Mawar Subangkit, M.Si.

Prof. Dr.drh. Retno D. Soejoedono meruapakan salah satu guru besar Fakultas Kedokteran Hewan. Prof Retno memberikan kuliah pendahuluan mengenai vaksin dan tata cara vaksinasi pada ayam. Dalam penyampaiannya, beliau mengungkapkan tentang seluk beluk vaksin dan modulasi imunitas dalam tubuh hewan khususnya ayam. Beliau juga menyampaikan mengenai klasifikasi vaksin, imunitas tubuh hewan, tata cara serta aplikasi vaksin pada ternak unggas.

Drh. Mawar Subangkit, M.Si memberikan kuliah pendahuluan mengenai tata cara pelaksanaan nekropsi ayam. Drh Bangkit juga menyampaikan peran penting nekropsi dalam usaha peneguhan diagnosa yang tentu akan menjadi bahan penting sebagai calon dokter hewan. Beliau menjelaskan tentang interpretasi kelainan anatomi yang banyak ditemukan pada pelaksanaan nekropsi di dunia veteriner. Selama kuliah pendahuluan berlangsung, para peserta terlihat antusias mendengarkan setiap penjelasan dari kedua pembicara tersebut.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan yang dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok Nekropsi dan Vaksinasi. Nekropsi dilaksanakan pada ruangan Nekropsi Bagian Patologi Fakultas Kedokteran Hewan sedangkan pelatihan pengambilan darah dan vaksinasi dilaksnakan di Laboratorium Fifarm. Tujuan pembagian kelompok ini agar pemakaian waktu pelatihan menjadi lebih efisien. Selama pelatihan berlangsung, para peserta juga dibantu dalam pengarahan praktikum oleh mahasiswa PPDH Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Kegiatan pelatihan ini berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.