Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB telah mendapatkan hibah pengajaran (Teaching Grant) dari Program Hibah Kompetisi Institusi(PHKI) bersama-sama dengan Departemen AGH, TEP dan IPTP. Hibah ini berupa penerapan metode Student Centered Learning (SCL). Pendekatan SCL ini telah dilaksanakan selama satu tahun, untuk itu dalam rangka sharing penerapan metode SCL. Departemen Manajemen IPB mengadakan SCL yang digelar di Auditorium Andi Hakim Nasution.(6/8)

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara Workshop SCL, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Dr.Ir. Sri Hartoyo, menjelaskan bahwa selama ini pembelajaran dilakukan secara konvensional atau dosen menjadi tokoh utama. Seiring dengan kemajuan teknologi perlu dilaksanakan metode lain dalam pengajaran yaitu dengan menerapkan Student Centered Learning (SCL). Dalam metode SCL mahasiswa dilibatkan sebanyak mungkin dalam aktivitas perkuliahan, lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dengan metode ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya belajar dari dosen tetapi juga dari internet. Menurutnya tidak hanya mahasiswa yang dipersiapkan tapi juga dengan dosennya.

Hal senada disampaikan Koordinator PHKI Departemen Manajemen FEM-IPB, Dr.Ir. Ma’mun Sarma, MS.M.Ec. bahwa sistem pembelajaran yang selama ini dilakukan yaitu sistem pembelajaran konvensional (faculty teaching), kental dengan suasana instruksional dan dirasa kurang sesuai dengan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat. Lebih dari itu kewajiban pendidikan dituntut untuk juga memasukan nilai-nilai moral, budi pekerti luhur, kreativitas, kemandirian dan kepemimpinan yang sangat sulit dilakukan dalam sistem pembelajaran yang konvensional.

Lebih lanjut Dr.Ir. Ma’mun Sarma menilai sistem pembelajaran konvensional kurang fleksibel dalam mengakomodasi perkembangan materi perkuliahan karena dosen harus intensif menyesuaikan materi perkuliahan dengan perkembangan teknologi terbaru. Kurang bijaksana jika perkembangan teknologi jauh lebih cepat dibanding dengan kemampuan dosen dalam menyesuaikan materi perkuliahan dengan perkembangan tersebut, karena dapat dipastikan lulusan akan kurang memilki penguasaan pengetahuan/ teknologi terbaru. Sehingga dengan latar belakang tersebut maka pola pembelajaran konvensional atau paradigma faculty teaching mulai diubah dengan metode Student Centered Learning.

Selain itu metode SCL juga memiliki potensi untuk mendorong mahasiswa belajar lebih aktif, mandiri, sesuai dengan irama belajarnya masing-masing, sesuai dengan perkembangan usia peserta didik, irama belajar mahasiswa tersebut perlu dipandu agar terus dinamis dan mempunyai tingkat kompetensi yang tinggi, yaitu dengan bantuan metode pendekatan perkuliahan Problem Based Learning (PBL)

Dr. Ma’mun Sarma. berharap kegiatan Workshop ini dapat meningkatkan kemampuan pedagogik dosen dalam merancang sistem pembelajaran berbasis SCL, meningkatkan profesionalisme dosen dalam mengajar, meningkatkan kualitas pengajaran sehingga mampu menghasilkan mahasiswa dan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dan mampu bersaing dengan mahasiswa dan lulusan dari perguruan tinggi lainnya dan meningkatkan kesinergisan pola pengajaran di departemen di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. (Dh)