Prestasi yang membanggakan telah dicatat oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Pada Minggu, 6 November 2016, 3 orang mahasiswa yang terdiri atas Yoga Rivaldi (Fakultas Kedokteran Hewan), Apip Nurdin (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dan Faiz Ahmad Ghozi (Fakultas Teknologi Pertanian) menjadi Juara 1 pada kompetisi Debat Ilmiah Nasional Universitas Diponegoro 2016.
Tim IPB lolos sebagai finalis 16 besar setelah melewati seleksi esai dan menjadi salah satu yang terbaik di antara 60 peserta yang mendaftar. Selanjutnya Tim IPB menghadapi tiga perguruan tinggi pada tahap penyisihan, yakni Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Gajah Mada (UGM). Setelah melalui tahap penyisihan, nilai setiap tim diakumulasikan dan hanya 4 tim dengan nilai terbaik yang berhak maju ke tahap selanjutnya, yakni semifinal. Hasilnya, tim IPB berhasil maju ke tahap semifinal sebagai tim dengan nilai tertinggi pada tahap penyisihan.
Di semifinal, Tim IPB bersama tiga tim lain yang masing-masing berasal dari Universitas Gajah Mada (UGM) 1 tim, dan 2 tim dari Universitas Diponegoro (Undip). Berdasarkan undian yang diperoleh, tim IPB berhadapan dengan salah satu tim perwakilan Universitas Diponegoro (Undip) di semifinal untuk memperebutkan posisi grand finalist. Setelah dua sesi debat di semifinal, tim IPB dan salah satu tim Undip dinyatakan masuk ke babak grand final.
Di grand final, debat ilmiah ini semakin menarik dengan mosi “Penerapan Praktek Xenotransplantasi di Indonesia”. Tim IPB mendapatkan posisi sebagai pihak afirmatif atau pihak yang mendukung mosi tersebut. Debat berjalan atraktif dan dewan juri mengapresiasi jalannya debat. Hasilnya pun tak kalah menarik. Tim IPB berhasil meraih kemenangan dengan predikat Juara 1 Lomba Debat Ilmiah Nasional Universitas Diponegoro 2016. Prestasi ini menunjukkan mahasiswa IPB, khususnya mahasiswa kedokteran hewan, dapat bersaing di kancah nasional bersama dengan universitas lainnya. [yr]