BOGOR, fkh.ipb.ac.id – Himpunan Minat dan Profesi (HIMPRO) Ornithologi dan Unggas mengadakan acara pengabdian kepada masyarakat untuk memperingati Hari Ayam dan Telur (HAT) pada hari Minggu (19/10 2014) di Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa Sukawening merupakan desa binaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Hewan IPB yang ternaung dalam program Bina Desa FKH IPB.

 

BOGOR, fkh.ipb.ac.id – Himpunan Minat dan Profesi (HIMPRO) Ornithologi dan Unggas mengadakan acara pengabdian kepada masyarakat untuk memperingati Hari Ayam dan Telur (HAT) pada hari Minggu (19/10 2014) di Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa Sukawening merupakan desa binaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Hewan IPB yang ternaung dalam program Bina Desa FKH IPB. Acara ini merupakan hasil kerjasama antara HIMPRO Ornithologi dan Unggas dengan BEM FKH IPB, dan didukung oleh Chikenia, brand fried chicken dari salah seorang alumni FPIK IPB.

“Acara ini diadakan untuk memperingati Hari Ayam dan Telur (HAT) yang jatuh pada tanggal 11 Oktober 2014. Sebagai HIMPRO yang bergerak dibidang perunggasan sudah seharusnya kami memperingati hari tersebut. Ini baru pertama kali diadakan di IPB dan saya berharap acara ini bisa terus dipertahankan karena manfaat yang didapatkansungguh luar biasa” ujar  Rio Topan, mahasiswa semester 7 FKH IPB yang menjadi Ketua Panitia acara ini.

“Acara ini merupakan bentuk pengabdian HIMPRO kami kepada masyarakat sekitar. Kami tidak ingin mengadakan acara yang hanya berorientasi di kampus tapi juga ingin keluar dan menyebarkan manfaat kepada masyarakat sekitar. Acara ini merupakan stimulus kepada masyarakat mengenai arti penting  telur dan ayam. Saya berharap apa-apa yang kami berikan bisa dipahami oleh warga dan ilmu ini bisa ditularkan kepada warga yang lain. Intinya kami disini ingin memberikan apa yang kami punya baik itu ilmu maupun materi” ungkap Pangda Sopha Susadi, Ketua HIMPRO Ornitholi dan Unggas.

Mengangkat tema “Ayam dan Telur Mencerdaskanku”, acara ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi masyarakat mengenai manfaat daging dan telur ayam sebagai sumber protein hewani. Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama masyarakat di sekitar IPB, tentang pentingnya mengonsumsi daging dan telur ayam. Sebagai langkah awal membentuk individu yang peduli dengan kesehatan masyarakat veteriner dalam hal pemenuhan kebutuhan protein hewani, acara ini mendorong agar sivitas akademika FKH IPB berperan aktif dan ikut andil dalam memberikan wawasan dan informasi kepada masyarakat di sekitar kampus, khususnya  ibu-ibu PKK dan anak-anak di Desa Sukawening Kec. Dramaga Bogor.

Acara dilaksanakan di Sekolah Dasar Sukawening, dimulai dengan penyuluhan mengenai manfaat mengonsumsi daging dan telur ayam sebagai sumber protein hewani. Penyuluhan disampaikan oleh G. Andri Hermawan, SKH, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Hewan (PPDH) IPB.  Antusias ibu ibu PKK  sangat tinggi selama mengikuti penyuluhan ini karena materi yang disampaikan menarik dan berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari. Selain itu suasana santai dan bersahabat yang dibangun oleh panitia membuat sesi penyuluhan ini berjalan dengan lancar dan menyenangkan.

Setelah penyuluhan, acara dilanjutkan dengan lomba memasak atau mengolah daging dan telur ayam bagi ibu-ibu PKK. Semua bahan (daging dan telur ayam)  disedikan oleh panitia kecuali bumbu masakan. Ibu-ibu PKK dibagi ke dalam 5 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 4 orang. Sebanyak 3 masakan terbaik dipilih dan mendapatkan hadiah menarik dari panitia.

Bersamaan dengan itu juga diadakan lomba mewarnai bagi anak-anak menggunakan bahan dari kerabang telur yang tidak terpakai. Kerabang telur ditempelkan pada gambar ayam yang ada pada kertas, lalu diwarnai dengan cat. Tiga hasil terbaik kemudian mendapatkan hadiah dari panitia.

Bergabung dengan acara ini, BEM FKH mengadakan acara gotong royong untuk memperbaiki sanitasi rumah dan lingkungan di Desa Sukawening. Permasalahan sanitasi yang ditemukan di Desa Sukawening adalah kerusakan pada pipa penyalur air ke tempat pemandian umum. Oleh karena itu BEM FKH menyumbangkan pipa paralon dan bersama dengan warga bekerja mengganti pipa tersebut sehingga air bisa mengalir kembali ke pemandian umum.

Panitia beserta warga juga membersihkan tempat pemandian umum, toilet dan tempat wudhu masjid. Air bak penampungan dikuras dan diganti dengan air baru. Bagian-bagian yang tidak bersih disikat kemudian diberi desinfektan. Berkat kerjasama panitia dan warga, seluruh fasilitas tersebut akhirnya menjadi lebih bersih.

Acara diakhiri dengan pengumuman dan penyerahan hadiah kepada pemenang dari masing masing lomba. Sorak sorai dan tepuk tangan yang meriah mengiringi para pemenang yang maju ke depan untuk mendapatkan hadiah dari panitia.  Sebagai ucapan terimakasih dari panitia kepada warga, panitia menyerahkan plakat dan melakukan sesi foto bersama warga. Semoga acara ini bisa berlangsung setiap tahun dan mahasiswa FKH IPB bisa memberi manfaat kepada sesama. [M. Zulfitra Rahmat]