9 Agustus 2012. Fakultas Kedokteran Hewan IPB telah melakukan evaluasi kurikulum yang ada dan akan menyusun kurikulum yang baru berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud. Pada lokakarya tahap I yang telah berlangsung hari ini telah disampaikan analisis kurikulum dan tracer study serta diskusi dan perumusan profil lulusan dan learning outcome (LO) dari program studi sarjana (SKH) dan program studi pendidikan profesi dokter hewan (PPDH).

 

9 Agustus 2012. Fakultas Kedokteran Hewan IPB telah melakukan evaluasi kurikulum yang ada dan akan menyusun kurikulum yang baru berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud. Pada lokakarya tahap I yang telah berlangsung hari ini telah disampaikan analisis kurikulum dan tracer study serta diskusi dan perumusan profil lulusan dan learning outcome (LO) dari program studi sarjana (SKH) dan program studi pendidikan profesi dokter hewan (PPDH).

KKNI merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Dengan kata lain, kurukulum yang berdasarkan KKNI akan memudahkan penyetaraan dan pengakuan lulusan yang dihasilkan dengan lulusan asing (luar negeri). Hal ini terkait dengan proses penyetaraan saat melanjutkan studi atau mencari pekerjaan di luar negeri. Selain itu, kurikulum berbasis KKNI akan meningkatkan akuntabilitas dan mutu penyelenggaraan pendidikan itu sendiri.

Daris analisis kurikulum dan tracer study yang disampaikan oleh drh. Fadjar Satrija, Ph.D diketahui beberapa keunggulan maupun kelemahan terhadap kepuasan dan kemampuan lulusan. Adapun beberapa keunggulan lulusan meliputi kemampuan akademik, motivasi, inisiatif dan keinginan untuk terus belajar dan mencari informasi yang baru. Sebaliknya beberapa kelemahan yang sangat krusial ialah keterampilan komunikasi dan keterampilan manajemen, yang meliputi beberapa aspek seperti komunikasi dalam bahasa inggris, berpikir kreatif serta kemampuan bekerja di bawah tekanan yang belum memadai. Selain itu aspek seperti kemampuan integrasi berbagai pengetahuan, kemampuan hubungan masyarakat dan kepedulian terhadap isu-isu social terkini perlu mendapat perhatian perbaikan pula. Meskipun demikian, lulusan FKH IPB masih memiliki kemampuan intelektual, etika dan komitmen yang tinggi terhadap tuntutan profesionalisme yang tentu saja harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.

FKH IPB telah berhasil merumuskan draft profil lulusan dan LO untuk program SKH muaupun PPDH. Terdapat perbedaan level program SKH yakni pada level 6 (setara dengan analis) dan PPDH pada level 7 (setara dengan ahli), sehingga penyusunan kurikulum juga akan berbeda.  SKH memiliki profil sebagai peneliti, pendidik, supervisor pada perusahaan makanan produk hewan, marketing product specialist, wirausahawan, birokrat/ pegawai pemerintahan, serta TNI/POLRI, dengan kemampuan menjelaskan dan mengaplikasikan IPTEKS di bidang biomedis serta kemampuan-kemampuan lainnya seperti kemampuan berwirausaha.

PPDH memiliki profil seperti SKH ditambah dengan sebagai dokter hewan praktisi di RSH, klinik , koperasi, klinik fertilisasi, dokter hewan di pemerintahan yang terkait dengan kesehatan hewan (Dinas, BPMSOH, DEPTAN, LITBANG pertanian, BBVet, karantina dll), dokter hewan di perusahaan obat  dan vaksin, konsultan produk pangan/QC, lembaga sertifikasi (POM, MUI, assesor kesejahteraan hewan, konsultan kesehatan hewan. Adapun kemampuan yang dimiliki meliputi kemampuan identifikasi, diagnosa, penolakan, intrepretasi hasil pemeriksaan laboratorium, tata laksana pengobatan, serta berkomunikasi efektif dengan klien.

Hasil draft rumusan profil dan LO ini akan digodok dan disempurnakan yang akhirnya akan disampaikan kepada IPB. Selanjutnya, setelah profil dan LO ini disahkan, barulah akan disusun matakuliah dan kurikulum yang sesuai dan dibutuhkan untuk menghasilkan lulusan dengan profil dan LO yang diinginkan.