Teknik PCR merupakan salah satu teknik dalam biologi molekuler yang sangat umum diaplikasikan di berbagai laboratorium baik di lingkungan akademis, instansi penelitian pemerintah maupun swasta, serta perusahaan-perusahaan di bidang biomedis dan bioteknologi.  Penyediaan reagensia pendukung reaksi PCR sampai saat ini masih sangat tergantung dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan luar negeri.  Kendala utama penggunaan enzim ini adalah harganya yang mahal dan perlu waktu yang cukup lama untuk proses pemesanannya dari perusahaan (supplier) di luar negeri. Sangat diperlukan adanya usaha penelitian untuk mengembangkan dan memproduksi enzim-enzim tersebut di Indonesia, mengingat belum banyak penelitian kearah sana sehingga ke depan diharapkan kita tidak terlalu tergantung terhadap reagensia-reagensia dari luar. Hal tersebut menginspirasi Dr. drh. Joko Pamungkas, MSc untuk mengembangkan inventpro.

Inventpro merupakan merk dagang dalam negeri yang menghasilkan produk-produk berupa enzim rekombinan yang berperan dalam bidang-bidang bioteknologi dan biologi molekuler terutama dalam teknik PCR/RT-PCR.  Diantara produk yang dihasilkan adalah enzim DNA Polimerase PolPfu dan enzim reverse transcriptase MMLV/SRV2.  Enzim-enzim tersebut dihasilkan melalui ekspresi dalam sistem ekspresi Escherichia coli dengan menggunakan sumber DNA berupa gen sintetik.  Dipilihnya gen sintetik bertujuan untuk memudahkan dilakukannya konstruksi rekayasa genetik dengan memutasi beberapa sekuens nukleotida.  Selain itu, konstruksi rekayasa genetik akan didesain untuk menghindari efek dari individual codon usage (codon preferences) yang akan berpengaruh terhadap efektivitas ekspresi gen mengingat enzim tersebut diekspresikan secara heterolog menggunakan sistem ekspresi Escherichia coli. Keuntungan lainnya menggunakan gen sintetik ini adalah teknologi ini merupakan teknologi sintesis gen (artificial genes) yang relatif baru dan belum pernah dikembangkan enzim rekombinan sejenis asal gen sintetik tersebut.

Enzim Reverse Transcriptase (RT) Inventpro merupakan hasil kembangan penelitian tim Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB University yang bekerja sama dengan tim mitra kami PT. Biomedical Technology Indonesia (BMTI). Penelitian ini masuk kedalam kategori atau skema RISPRO yang didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan – Kementerian Keuangan.” Ujar drh. Joko Pamungkas.

Enzim Reverse Transcriptase (RT) Inventpro adalah enzim rekombinan asal gen sintetik Molony Murine Leukemia Virus (MMLV) dan Simian Retrovirus Serotipe-2 (SRV-2) yang sudah dimodifikasi pada beberapa asam amino lainnya. 

Menurut drh. Joko, enzim ini sangat penting didalam pengembangan teknologi terutama untuk bioteknologi dan kegiatan yang terkait dengan biomolekuler uji-uji yang memerlukan suatu sintesis DNA dari materi genetik RNA.

source: https://dev.ipb.ac.id/page/inventpro