Bogor, 12 April 2012. Bagian Bedah dan Radiologi FKH IPB bekerjasama dengan PDHI Cabang Jabar II, Asosiasi Dokter Bedah Veteriner Indonesia (ADBVI) dan Asosiasi Dokter Hewan Praktisi Hewan Kecil Indonesia (ADHPHKI) telah mengadakan Kursus “Tehnik Endoskopi pada Saluran Pencernaan Bagian Atas Anjing dan Kucing: Diagnosis, biopsy dan pengambilan benda asing”. Kursus dilaksanakan di Bagian Bedah dan Radiologi FKH IPB pada tanggal 12 April 2012 dengan sponsor utama PT Karindo Alkesteron (GASTRA). Pada acara pembukaan hadir para tamu undangan diantaranya Ketua PDHI Cab Jabar II (Drh. Deni Noviana, Ph.D), Wakil Ketua ADBVI (Dr. drh. Hj. Gunanti), ADHPHKI (drh Gunadi Setiadarma), serta Dirut Utama PT Karindo Alkesteron (Erwin Sirad). Pada acara tersebut juga dilaksanakan launching Atlas Endoskopi yang dilakukan setelah acara pembukaan dengan penyerahan secara simbolis Atlas kepada masing-masing perwakilan dari FKH IPB, PDHI Cab Jabar II, ADBVI, ADHPHKI, dan PT Karindo. Setiap peserta kursus juga memperoleh atlas secara gratis sebagai bagian dari materi kursus.

Bogor, 12 April 2012. Bagian Bedah dan Radiologi FKH IPB bekerjasama dengan PDHI Cabang Jabar II, Asosiasi Dokter Bedah Veteriner Indonesia (ADBVI) dan Asosiasi Dokter Hewan Praktisi Hewan Kecil Indonesia (ADHPHKI) telah mengadakan Kursus “Tehnik Endoskopi pada Saluran Pencernaan Bagian Atas Anjing dan Kucing: Diagnosis, biopsy dan pengambilan benda asing”. Kursus dilaksanakan di Bagian Bedah dan Radiologi FKH IPB pada tanggal 12 April 2012 dengan sponsor utama PT Karindo Alkesteron (GASTRA). Pada acara pembukaan hadir para tamu undangan diantaranya Ketua PDHI Cab Jabar II (Drh. Deni Noviana, Ph.D), Wakil Ketua ADBVI (Dr. drh. Hj. Gunanti), ADHPHKI (drh Gunadi Setiadarma), serta Dirut Utama PT Karindo Alkesteron (Erwin Sirad). Pada acara tersebut juga dilaksanakan launching Atlas Endoskopi yang dilakukan setelah acara pembukaan dengan penyerahan secara simbolis Atlas kepada masing-masing perwakilan dari FKH IPB, PDHI Cab Jabar II, ADBVI, ADHPHKI, dan PT Karindo. Setiap peserta kursus juga memperoleh atlas secara gratis sebagai bagian dari materi kursus.

 

 

Peserta yang hadir sebanyak 19 orang terdiri dari dokter hewan yang berasal dari seluruh Indonesia, seperti RSH Jakarta, Samapta POLRI Depok, Klinik Praktek Mandiri My Vets Kemang Jakarta, Drh Gunawan Jakarta, Drh Ooy Jakarta, Drh Rini Jombang Jatim, Semarang, Institusi pendidikan Diploma IPB serta dokter hewan praktisi lainnya. Kegiatan dimulai dengan kuliah materi kursus oleh pembicara dari FKH IPB (Dr. drh. Hj. Gunanti, MS; Drh. R. Harry Soehartono, MAppSc; dan Drh Riki Siswandi). Sesi Praktikum selain dibimbing pembicara turut serta juga tutor yang ikut andil seperti Drh. Deni Noviana, Ph.D dan Drh M. Fakhrul Ulum, MSi. Selama kursus berlangsung, peserta sangat antusias hingga acara penutupan mundur hingga pukul 19.00 yang seharusnya selesai pukul 17.00.

Pada masa yang akan datang, Bagian Bedah dan Radiologi FKH IPB berencana akan kembali melaksanakan kursus sejenis pada bulan September 2012 mendatang. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di: http://bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id/atau http://endoscopyvet.wordpress.com/(MFU).

Bedah Endolaparoskopi “One hole endo-laparoscopic surgery” untuk Dokter Spesialis Obsgin

Sebelumnya, Bagian Bedah dan Radiologi juga telah berpengalaman melaksanakan kursus bedah untuk para dokter spesialis obsgin. Misalnya, pada tanggal 8 April 2012 yang lalu, Bagian Bedah dan Radiologi FKH IPB bekerjasama dengan Bagian Obsgin RSCM Jakarta telah mengadakan kegiatan pelatihan bedah endo-laparoskopi dengan metode terbaru “one hole system” untuk kedua kalinya. Acara pelatihan dibuka langsung oleh Wakil Dekan FKH IPB, Drh Agus Setiyono, MS, Ph.D, APVet. Sistem satu lubang akan meminimalkan sayatan (luka) pembedahan sehingga akan memperkecil rasa sakit, mempercepat persembuhan pasca pembedahan, serta meminimalkan terbentuknya jaringan ikat (scar).

Pelatihan dilakukan menggunakan hewan coba babi, bertujuan untuk melatih dokter bedah obsgyn dalam melakukan tindakan bedah ovario-histerektomi (OH). Ovario-histerektomi merupakan tindakan bedah yang dilakukan untuk mengangkat (mengambil) ovarium dan uterus dengan berbagai indikasi, misalnya adanya kanker maupun trauma. Peserta terlebih dahulu dibekali dengan kuliah pengenalan anatomi hewan coba (babi) sekaligus bagaimana memperlakukan hewan secara animal welfare oleh Dr. Drh. Hj. Gunanti, MS. Selain tutor dalam negeri, tutor yang ikut andil juga berasal dari luar negeri seperti Singapora, India dan Australia. Peserta yang mengikuti kegiatan ini tercatat sebanyak 24 dokter spesialis bedah yang berasal dari seluruh Indonesia (MFU).