2 Mei 2012. Pendekatan konsep One Health untuk kesiapan dunia (global) dalam menghadapi bahaya penyakit pandemik (emerging dan reemerging diseases) haruslah melibatkan multi disiplin. Demikian rangkuman dari kuliah umum di Fakultas Kedokteran Hewan IPB yang mengahadirkan dua pembicara  luar negeri, yakni Jennifer Steele, DVM, PhD dari Tufts Cummings School of Veterinary Medicine dan Linda Olson Keller, DNP, RN, APHN-BC, FAAN dari University of Minnesota, Amerika Serikat. Kuliah umum, yang dilaksanakan tepat pada hari pendidikan nasional ini, dihadiri oleh dosen, mahasiswa tingkat sarjana dan mahasiswa PPDH.

Dr. Jenny mengawali kuliah umum dengan memperkenalkan lembaga USAID yang mendanai program Emerging Pandemic Threats (EPT), yang salah satu diantaranya ialah proyek RESPOND di kawasan Asia Tenggara. Proyek RESPOND belum lama ini telah mendukung pengembangan jaringan kerjasama One Health antar Universitas se-Asia Tenggara atau yang disingkat SEAOHUN (South East Asia One Health University Network). Institut Pertanian Bogor, dalam hal ini Fakultas Kedokteran Hewan, merupakan salah satu anggota sekaligus pendiri dari SEAHOUN, bersama dengan 13 fakultas lainnya di Asia Tenggara.

Selanjutnya, pada sesi kedua, Dr. Linda menjelaskan konsep One Health dan latar belakang pengembangan pendekatan One Health terkait penyakit-penyakit zoonosis pada semua disiplin bidang ilmu dan keprofesian. Pembicara menekankan pada contoh-contoh kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan pendekatan One Health, termasuk di dalamnya hubungan kerjasama dan perubahan paradigma atau pola pikir dari setiap unsur yang terlibat.

Untuk wilayah Indonesia, FKH IPB merupakan salah satu dari empat fakultas yang ada di Indonesia yang menjadi anggota SEAOHUN, yakni FK UGM, FKH UGM, FKH IPB, dan FKM UI. Keempat fakultas ini yang selanjutnya akan membuat jejaring dengan fakultas-fakultas lain yang ada di seluruh Indonesia, melalui Indonesian One Health University Network (INDOHUN) yang akan dideklarasikan di Bali pada 3-5 Mei 2012 nanti. Karena bersifat multi disiplin, pendekatan One Health akan melibatkan tidak hanya fakultas kedokteran umum, kedokteran hewan, atau kesehatan masyarakat akan tetapi juga fakultas-fakultas lain seperti biologi, manajemen, komunikasi, sosial etnik dan lain sebagainya. Dengan melibatkan multi disiplin ini penanganan penyakit pandemik dunia bisa dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi.