15 Oktober 2013. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB) kembali bekerja sama dengan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta, Dinas Pertanian Kota Bogor, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor dan Dinas Peternakan Kota Depok untuk pemeriksaan hewan dan daging kurban. Hari Raya Idul Adha pada tahun ini jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah atau hari selasa 15 Oktober 2013.  Pada kegiatan ini, FKH IPB mengerahkan 617 mahasiswa dan 39 orang dosen yang tersebar di berbagai wilayah di DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Kota Depok.

 

15 Oktober 2013. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB) kembali bekerja sama dengan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta, Dinas Pertanian Kota Bogor, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor dan Dinas Peternakan Kota Depok untuk pemeriksaan hewan dan daging kurban. Hari Raya Idul Adha pada tahun ini jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah atau hari selasa 15 Oktober 2013.  Pada kegiatan ini, FKH IPB mengerahkan 617 mahasiswa dan 39 orang dosen yang tersebar di berbagai wilayah di DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Kota Depok.

Setiap mahasiswa dan dosen yang ditugaskan untuk memeriksa kesehatan hewan dan daging kurban sebelumnya sudah dibekali perkuliahan dan praktikum tentang pemeriksaan kesehatan dan daging kurban.

Para petugas dari FKH IPB disambut dengan baik oleh dinas setempat kemudian mengikuti acara pelepasan yang dilakukan oleh dinas setempat. Untuk wilayah DKI Jakarta, acara pelepasan dilakukan di Kantor Gubernur DKI Jakarta yang langsung dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta, Djoko Widodo.

Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar umat Islam. Pada Hari Raya Idul Adha, umat Islam diwajibkan berkurban bagi yang mampu. Daging hewan yang kurbankan akan dibagikan kepada mustahik kurban yang berhak menerimanya. Untuk menjamin bahwa daging hewan kurban yang diberikan tersebut aman untuk dikonsumsi, pemeriksaan kesehatan hewan dan daging kurban dari dinas setempat serta kerja sama dengan instansi pendidikan dan masyarakat sekitar. Kesadaran masyarakat kesehatan hewan dan daging kurban perlu terus ditingkatkan agar daging kurban yang dikonsumsi tergolong Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).