Rabu, 25 April 2012. IPB kembali mencetak lulusan-lulusan terbaiknya. Sebanyak 906 wisudawan dengan rincian 180 Doktor, 163 Magister, 59 Dokter Hewan serta 504 Sarjana telah berhasil menyelesaikan studinya di IPB. Pada tanggal tersebut juga bertepatan dengan peletakan batu pertama pembangunan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia yang merupakan cikal bakal lahirnya Institut Pertanian Bogor.

Pada wisuda tahap IV tahun 2012 ini, FKH berhasil meluluskan 19 sarjana kedokteran hewan dan 59 dokter hewan dengan lulusan terbaik masing-masing program sarjana kedokteran hewan (S1) Yeni Setiorini dan lulusan terbaik dokter hewan(drh) Tetty Barunawati Siagian.

Setelah acara wisuda, kemudian dilanjutkan dengan Sidang Terbuka Senat Fakultas Kedokteran Hewan IPB dengan agenda tunggal Pengucapan Sumpah Dokter Hewan Baru. Acara dilaksanakan di Auditorium Jannes Humuntal Hutasoit Fakultas Peternakan IPB. Dalam kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada Mahasiswa Berprestasi (Mapres) tingkat FKH IPB yang berhasil menjadi Mapres tingkat IPB yaitu Rio Aditya mahasiswa FKH IPB angkatan 45; serta penandatanganan kerjasama dengan pihak pendidik luar kampus, diantaranya: KPSBU Lembang, KPBS Pangalengan, KPGS Cikajang, KUD Mandiri Bayongbong, KUD Mandiri Cisurupan, Koperasi Unit Desa Mandiri Tandangsari Sumedang, Rumah Sakit Hewan Jakarta, Praktek Dokter Hewan Bersama 24 Jam (PDHB 24) drh. Cucu Kartini Sajuthi, Ditpol Satwa Polri Kelapa Dua Jakarta, dan Kesatrian Denkavkud Parongpong Bandung. Kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan profesi dokter hewan IPB, sebagaimana yang disampaikan oleh Dekan FKH IPB.

Dalam sambutannya, Ketua umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDHI Dr. drh. Heru Setijanto, PAVet (K), menyampaikan bahwa peran dokter hewan sangat penting dalam terciptanya “One World One Health” karenanya diperlukan adanya sinergisme peran dokter hewan dengan disiplin ilmu lainnya. Sebenarnya profesi dokter hewan di dunia internasional termasuk ke dalam bidang medis, bukan lagi bidang pertanian atau agriculture. Setelah sambutan dari PB PDHI, giliran perwakilan dari dokter hewan baru, Arifin Budiman Nugraha, menyampaikan pesan agar para dokter hewan baru untuk selalu menjaga silaturahmi, kekompakan serta nama baik almamater.

Akhirnya, acara pengambilan sumpah dokter hewan baru ditutup dengan silaturahmi dan ramah-tamah antara guru besar, dosen dan staf FKH IPB dengan dokter hewan baru, orang tua/ wali serta keluarga dokter hewan baru. Harapan besar untuk lulusan angkatan ini ialah dapat memberikan warna baru dalam profesi dokter Hewan serta memajukan dunia veteriner. Viva veteriner! (Setio Budi)