Abdi Nusantara merupakan program pengabdian masyarakat dari mahasiswa FKH IPB telah mencapai satu dasawarsa. Tahun ini Abdi Nusantara X, telah berhasil menerbangkan kurang lebihnya 170 mahasiswa untuk menengok potret peternakan dan budaya yang berbeda dari salah satu pulau eksotik di zona tengah Indonesia. Abdi Nusantara ke X ini dilaksanakan dari tanggal 1 Agustus hingga 18 Agustus 2016 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan mengangkat tema “Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Kesehatan Melalui Penyuluhan dan Pencegahan Zoonosis”.

Kegiatan dibimbingan langsung oleh Drh Hera Maheshwari, Drh Andriyanto, Drh Aulia, dan Drh Leni Maylina serta kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Kegiatan terlaksana atas kerjasama kepanitiaan Abdi Nusantara di bawah BEM Fakultas Kedokteran Hewan IPB dan IPB Goes to Field dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB.

Abdi Nusantara tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena pada tahun ini FKH menggandeng sejumlah peserta dari berbagai fakultas di IPB dan luar IPB untuk bekerjasama menjalankan program pengabdian. Kegiatan diikuti oleh  mahasiswa FKH IPB angkatan 50, mahasiswa angkatan 51 dari Fakultas Peternakan, Fakultas Ekologi Manusia, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Pertanian, serta mahasiswa dari Universitas Paramadina Jakarta.  Satria Tegar Wicaksono (FKH 50) selaku ketua Abdi Nusantara ke X ini juga menyatakan salut dengan antusias teman-teman dari fakultas lain untuk ikut bergabung, berkontribusi dan belajar bersama di masyarakat bersama teman-teman dari FKH. Harapannya dengan diadakan program seperti ini dapat lebih membuka jaringan pertemanan diantara mahasiswa FKH dan non FKH bahkan dari luar kampus IPB.

Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah didapat di kelas, menjadi lebih sadar dengan lingkungan sekitar, membuka wawasan dan pikiran, serta dapat bekerjasama memperkenalkan dan mengembangkan eksistensi dunia Veteriner kepada masyarakat. Selain itu, para peserta juga telah memberikan sosialisasi kepada para siswa sekolah, masyarakat petani dan peternak terkait pengenalan penyakit rabies dan pengendaliannya; sosialisasi higiena personal sebagai pencegahan penularan penyakit; pelatihan pembuatan silase dan probiotik kepada peternak; serta upaya-upaya menggali potensi kearifan lokal dalam mengoptimalkan peternakan dan pertanian setempat. [crm] – Kunjungi instagram kami di @abdinusantarafkhipb