Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University kembali gelar Education Veterinary Podcast (EV-Cast) Episode 18 mengulas topik tentang “Waspada terhadap Bahaya Toksoplasmosis”. Podcast dilaksanakan secara live streaming di Youtube SKHB IPB Official, (15/10). EV-Cast Episode 18 merupakan rangkaian podcast “Satu Jam Lebih Dekat dengan Divisi”. Podcast diisi oleh narasumber dari Divisi Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, yaitu Prof. Dr. drh. Hj. Umi Cahyaningsih, MS dan Dr. drh. Ridi Arif sebagai host.
Dalam kesempatan ini, Prof Umi menyampaikan beberapa informasi terkait bahaya toksoplasmosis. Infeksi toksoplasmosis disebabkan oleh protozoa bersel satu, yaitu parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat ditemukan pada feses kucing yang terinfeksi, serta daging hewan yang terinfeksi. Toksoplasma umumnya berkembang biak pada kucing liar dan peliharaan, maka hewan tersebut diduga merupakan inang utamanya. Kucing- kucing yang terinfeksi toksoplasmosis biasanya tidak menunjukkan gejala-gejala tertentu.
“Toksoplasmosis juga berbahaya bagi kesehatan manusia, salah satunya bisa menyebabkan masalah penglihatan. Toksoplasma dapat menginfeksi mata (toksoplasmosis okular). Selain itu, jika seorang wanita terinfeksi toksoplasma selama kehamilan, maka berisiko menularkan ke bayinya yang baru lahir (toksoplasmosis kongenital). Pada awal kehamilan, hal ini dapat menyebabkan kematian janin. Bayi yang baru lahir dan terinfeksi toksoplasma dapat mengalami kehilangan penglihatan serta penyakit hidrosefalus,” jelas Prof Umi.
Prof Umi menyampaikan tips menanggulangi penyakit toksoplasmosis pada kucing, yakni dengan menjaga kebersihan kandang. Selalu mencuci tangan setelah membersihkan feses kucing, sebelum maupun sesudah menyiapkan makanan, sebelum dan sesudah berkebun, dan hindari memberi makan kucing dengan daging mentah. Berusaha menjaga kucing agar tetap di dalam rumah sehingga kucing tersebut tidak makan tikus yang mungkin terinfeksi, tidak bersosialisasi dengan kucing liar yang mungkin terinfeksi, hindari berkebun di tanah yang mungkin terkontaminasi dengan kotoran kucing, serta selalu pakai sarung tangan khusus berkebun.
Lebih lanjut, Prof Umi menyampaikan langkah sederhana dalam mencegah penyakit toksoplasmosis pada manusia, yaitu menghindari mengonsumsi daging mentah atau setengah matang, serta membudayakan cuci tangan dengan sabun sebelum mengolah dan mengonsumsi makanan. (ns)