Dr Drh Trioso Purnawarman, MSi

Departemen

Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

Bagian

Kesehatan Masyarakat Veteriner

Email

trioso18@yahoo.com

Latar Belakang Pendidikan

• Institut Pertanian Bogor/Indonesia/1986 (S1)
• Institut Pertanian Bogor/Indonesia/1994 (S2)
• Institut Pertanian Bogor/Indonesia/2011 (S3)

Kepakaran

• Kesehatan Masyarakat Veteriner
• Higiene Pangan
• Zoonosis
• Manajemen Kesehatan Unggas

Riset Interest

• Detection Coxiella burnetii in meat, milk, egg and their product
• Detection antibiotic and chemical residue in meat, milk, egg and their product
• Mikrobial contamination in meat, milk, egg and their product
• Production and biological test of rennet from sheep abomasums and quality of cheese

Publikasi

Purnawarman T, Wibawan IWT, Pasaribu FH, Setiyono A, Saepulloh M.  2012.  Sensitivitas dan Spesifisitas Nested Polymerase Chain Reaction untuk Mendeteksi DNA Coxiella burnetii.  Jurnal Veteriner, 13(1): 51-56.

Purnawarman T, Nisa C, Maghfiroh K. 2012.  Pengaruh Waktu Penyimpanan Ekstrak Rennet Abomasum Domba Lokal terhadap Kualitas Keju. Jurnal Sains Terapan, 2(1): 45-57.

Palupi KT, Adiningsih MW, Sunartatie T, Affif U, Purnawarman T. 2010. Pengujian Stapylococcus aureus pada Daging Ayam Beku yang dilalulintaskan melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak. Hemera Zoa, 2(1): 9-14.

Purnawarman T, Awaludin R, Dwianto HD.  2005. Tingkat Kejadian Residu Formalin Pada Daging Ayam yang Dijual Di Pasar Tradisional di Kota Bogor. Jurnal Medis Veteriner Indonesia, 9(2): 57-63.

Buku

Suprayogi A, Satrija F, Tumbelaka L, Indrawati A, Purnawarman T, Wijaya A, Noviana D, Ridwan Y, Yudi.  2013.  Pengelolaan Kesehatan Hewan dan Lingkungan. Bogor: IPB Press. ISBN: 978-979-493-482-1

Lukman DW, Purnawarman T. 2009. Penuntun Praktikum Higiene Pangan Asal Hewan (editor). Bogor: Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesmavet, Fakultas Kedokteran Hewan.

Lukman DW, Purnawarman T. 2008. Higiene Pangan (editor). Bogor: Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesmavet, Fakultas Kedokteran Hewan.

Â