19-25 Agustus 2012. Tiga peneliti dari FKH-IPB, Prof. Agik Suprayogi, Dr. FX Koesharto, dan Dr. Sri Murtini berkesempatan menghadiri International Congress of Entomology di Daegu, Korea Selatan atas undangan dari PT. LG Electronics. Seminar internasional tersebut dihadiri oleh para delegasi dari berbagai Negara, diantaranya India, Pakistan, Nepal, Taiwan, Korea, Nigeria, Romania, Belanda dan beberapa negara eropa lainnya. Pada kesempatan ini peneliti-peneliti FKH-IPB melakukan presentasi serta penguatan stand pameran (Exhibition) PT LG Electronics.

19-25 Agustus 2012. Tiga peneliti dari FKH-IPB, Prof. Agik Suprayogi, Dr. FX Koesharto, dan Dr. Sri Murtini berkesempatan menghadiri International Congress of Entomology di Daegu, Korea Selatan atas undangan dari PT. LG Electronics. Seminar internasional tersebut dihadiri oleh para delegasi dari berbagai Negara, diantaranya India, Pakistan, Nepal, Taiwan, Korea, Nigeria, Romania, Belanda dan beberapa negara eropa lainnya. Pada kesempatan ini peneliti-peneliti FKH-IPB melakukan presentasi serta penguatan stand pameran (Exhibition) PT LG Electronics.

Undangan dari perusahaan yang berkantor Pusat di Seoul-Korea Selatan ini terkait dengan adanya MOU antara FKH IPB dengan PT. LGE pada tahun 2009, serta atas penelitian Tim FKH-IPB tentang: Study of the effect of ultrasonic device againt the dengue mosquito (Aedes agypti) yang telah dilakukan oleh Tim Entomologi yang diketuai oleh Dr. Upik Kesumawati Hadi, dan Safety test of LG air conditioner as anti-mosquito in nonhuman-primate as model yang telah dilakukan oleh Tim Fisiologi yang diketuai oleh Prof. Agik Suprayogi.

Dari kesempatan tersebut, dapat dipetik beberapa hikmah seperti membuka cakrawala berpikir, serta manfaat kerjasama, empati, dan komunikasi yang baik. Pada saat ini ilmuwan dunia tidak lagi berbicara tentang kompetensi dari masing-masing ilmuwan, tetapi sudah berbicara tentang bagaimana bekerja, dan berkarya secara interdisiplin yang melibatkan networking berbagai disiplin keilmuan. Sebuah karya besar dapat tercipta dari karya sederhana yang dikomunikasikan dan dikerjakan melalui interdisiplin dan networking yang baik.

Hal lain yang perlu disadari ialah bahwa di FKH IPB perlu adanya pengembangan keilmuan Fisiologi Serangga.  Pertanyaannya ialah di manakah seharusnya fisiologi serangga tersebut akan dikembangkan, apakah di Bagian Entomologi  Departemen IPHK ataukah di Bagian Fisiologi Departemen AFF. Tidaklah penting akan dikembangkan di Bagian mana, akan tetapi yang lebih penting lagi ialah siapakah yang akan mengembangankannya baik melalui penelitian ataupun pendidikan. (AS)

Â