Departemen Klinik, Reproduksi, dan Patologi

Agu 7, 2009 | 0 Komentar

Departemen Klinik, Reproduksi, dan Patologi dengan mandat pengembangan IPTEKS dalam bidang kemajiran klinik, reproduksi, kebidanan, kemajiran, patologim dan farmasi untuk peningkatan populasi,  manajemen kesehatan, diagnose, dan tindakan pengobatan. Departemen ini memiliki 4 (empat) Bagian dan 1 (satu) Sub Bagian, yakni: Bagian Penyakit Dalam, dan Sub Bagian Farmasi, Bagian Bedah dan Radiologi, Bagian Reproduksi dan kebidanan, dan Bagian Patologi.

 

Perancangan Kelilmuan Departemen KRP

No.

Nama bagian

Nama dosen

Mandat keilmuan bagian

Mata Kuliah yang dilayani perbagian (jumlah sks)

Rencana keilmuan yang akan dikembangkan

Rencana keilmuan yang tidak ???

1.

Bedah & Radiologi

Dudung Abdullah

Bedah hewan kecil
  • IBKV 1 (S1)/ 2(1-3)
  • IBUV (S1)/ 2(1-3)
  • Demonstrasi Klinik 1(0-3)
  • Bedah Veteriner (PPDH) 3(2-3)
    • Bedah Ortopedik
    • Bedah Soft Tissue

 

2.

Bedah & Radiologi

Hj. Gunanti S.
  • Bedah hewan kecil
  • Radiologi veteriner
  • IBKV 1 (S1)/ 2(1-3)
  • IBUV (S1)/ 2(1-3)
    • Radiologi Veteriner (S1) 2(1-3)
  • Demonstrasi Klinik (S1) 1(0-3)
    • Bedah Veteriner (PPDH) 3(2-3)
    • Bedah Eksperimental (S2) 2(1-1)
    • Bedah Laparoskopi (S3) 3(2-1)
    • Bedah Lanjut (S3) 3(2-1)
    • Bedah Komparatif (S3) 3(2-1)

 
  • Bedah Reproduksi
  • Bedah Veteriner
  • Bedah Endolaparoskopi
  • Bedah Laparoskopi

 

 

3.

Bedah & Radiologi

R. Harry Soehartono
  • · Bedah hewan besar
  • · Radiologi veteriner
  • IBKV 2 (S1)/ 2(1-3)
  • IBUV (S1)/ 2(1-3)
  • Radiologi Veteriner (S1) 2(1-3)
  • Demonstrasi Klinik (S1)
    • Bedah Veteriner (PPDH) 3(2-3)
    • Restrain dan Bedah Satwa Liar (S2) 2(1-1)
    • Bedah Komparatif (S2) 3(2-1)
    • Bedah Lanjut (S2) 3(2-1)
    • Radiologi Lanjut (S2) 3(2-1)
    • Tata Laksana Tindakan Darurat (S2)  2(1-1)

 
  • Akupuntur Veteriner
  • Penyakit metabolisme ruminansia
  • Terapi kasus kuda

 

4.

Bedah & Radiologi

Rr. Soesatyoratih
  • Bedah hewan kecil
  • Radiologi veteriner
  • IBKV 1 (S1)/ 2(1-3)
  • IBUV (S1)/ 2(1-3)
    • Radiologi Veteriner (S1) 2(1-3)
  • Demonstrasi Klinik (S1) 1(0-3)
    • Bedah Veteriner (PPDH) 3(2-3)
      • Radiologi
      • Ultrasonografi
      • Bedah

 

5.

Bedah & Radiologi

Deni Noviana
  • Bedah hewan kecil
  • Radiologi veteriner

 
  • IBKV 1 (S1)/ 2(1-3)
  • IBUV (S1)/ 2(1-3)
    • Radiologi Veteriner (S1) 2(1-3)
  • Demonstrasi Klinik (S1) 1(0-3)
    • Bedah Veteriner (PPDH) 3(2-3)
    • Tata Laksana Tindakan Darurat (S2) 2(1-1)
    • Anestesiologi Veteriner (S2) 3(2-1)
    • Diagnostika dan Instrumentasi Kedokteran (S2) 2(1-1)
    • Radiologi Lanjut (S3) 3(2-1)
    • Bedah Laparoskopik (S3) 3(2-1)

 
  • Bedah
  • Radiologi
  • Ultrasonografi
  • Kardiologi veteriner
  • Histopatologi
  • Imunologi

 

6.

Bedah & Radiologi

Budhy Jasa Widyananta
  • Bedah hewan besar

 
  • IBKV 2 (S1)/ 2(1-3)
  • IBUV (S1)/ 2(1-3)
  • Radiologi Veteriner (S1) 2(1-3)
  • Demonstrasi Klinik (S1) 1(0-3)
    • Bedah Veteriner (PPDH) 3(2-3)

 
  • Bedah ortopedik
  • Satwa liar
  • Bedah kuda

 

7.

Bedah & Radiologi

M. Fakhrul Ulum

(HONORER)
  • Bedah Veteriner
  • Radiologi veteriner

 
  • IBKV 1 (S1)/ 2(1-3)
  • IBUV (S1)/ 2(1-3)
    • Radiologi Veteriner (S1) 2(1-3)
    • Bedah Veteriner (PPDH) 3(2-3)

 
  • Bedah ortopedik

 

8.

Bedah & Radiologi

Riki Siswandi

(HONORER)
  • Bedah Veteriner
  • Radiologi veteriner

 
  • IBKV 1 (S1)/ 2(1-3)
  • IBUV (S1)/ 2(1-3)
    • Radiologi Veteriner (S1) 2(1-3)
    • Bedah Veteriner (PPDH) 3(2-3)

 
  • Bedah satwa liar
  • Radiologi satwa liar

 

 

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *