EFEKTIVITAS KOMBINASI HERBAL DENGAN ZINK DALAM PAKAN TERHADAP AKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS SEL POLIMORFONUKLEAR PADA AYAM BROILER YANG DITANTANG DENGAN Escherichia coli
(Efectivity Combination of Herbal with Zinc in Poultry Diet for Phagocytosis Activity and Capacity of Polymorfonuclear Cell at Broiler that were Challenged with Escherichia coli)
DEFSI BETRISNA, SUS DERTHI WIDHYARI
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas dan kapasitas fagositosis ayam broiler yang diberi pakan kombinasi herbal (kunyit dan bawang putih) dengan mineral zink (Zn) yang ditantang dengan bakteri Escherichia coli (E. coli). Seratus enam puluh ekor ayam broiler (pedaging) yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu perlakuan R1 (pakan basal + E. coli), R2 (pakan basal + kunyit 1.5% + 180 ppm ZnO + E. coli), R3 (pakan basal + bawang putih 2.5% + 180 ppm ZnO + E. coli) dan R4 (pakan basal + E. coli + antibiotik). Penantangan bakteri E. coli dilakukan pada saat ayam berumur 3 minggu. Sampel darah diambil pada saat ayam berumur 3 minggu (sebelum ditantang) dan 5 minggu (setelah ditantang). Parameter yang diamati adalah aktivitas dan kapasitas fagositosis sel polimorfonuklear (PMN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fagositosis paling tinggi, baik sebelum maupun setelah penantangan terdapat pada pemberian kombinasi kunyit dengan Zn, yaitu 88.75% ± 11.30% (sebelum ditantang) dan 97.75% ± 1.26% (setelah ditantang). Kapasitas fagositosis juga menunjukkan hasil yang paling tinggi pada pemberian kombinasi kunyit dengan Zn, yaitu sebelum ditantang sebesar 1746 ± 185 bakteri/50 sel PMN dan setelah ditantang sebesar 2414 ± 264 bakteri/50 sel PMN. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai aktivitas dan kapasitas fagositosis sel PMN pada suplementasi kunyit yang dikombinasikan dengan Zn dalam pakan lebih tinggi daripada suplementasi bawang putih yang dikombinasikan dengan Zn.
Kata kunci: fagositosis, E. coli, broiler, kunyit, bawang putih, zink
ABSTRACT
The aim of this research is to determine the phagocytosis activity and capacity of broiler that were given combination of herbal (turmeric and garlic) with zinc (Zn) that were challenged with Escherichia coli. One hundred sixty broilers divided into four treatment of groups which is R1 (basic feed + E. coli), R2 (basic feed + turmeric 1.5% + 180 ppm ZnO + E. coli), R3 (basic feed + garlic 2.5% + 180 ppm ZnO + E. coli) and R4 (basic feed + E. coli + antibiotic). The challenge of E. coli were done at the broiler has three weeks age. Blood sample was took at broiler has three weeks age (before challenged) and at broiler has five weeks age (after challenged). The result indicated that phagocytosis activity in the most highest, both before and after challenged there are in combination of turmeric-Zn, that is in the amount of 88.75% ± 11.30% (before challenged) and 97.75% ± 1.26% (after challenged). Phagocytosis capacity also indicated the result in the most highest in combination of turmeric Zn, that is in before challenged in the amount of 1746 ± 185 bacteria/50 cell and in after challenged in the amount of 2414 ± 264 bacteria/50 cell. this research conclude that activity and capacity of phagocytosis PMN cell in supplementation of combination turmeric with Zn higher than supplementation of combination garlic with Zn.
Keywords: fagocitosis, E. coli, broiler, turmeric, garlic, zinc.