Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University kembali mengadakan penguatan materi pembelajaran mahasiswa kedokteran hewan yang dilaksanakan pada Kamis (14/12) di Aula Transformasi SKHB IPB, Kampus IPB Dramaga, Bogor. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI) dengan Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership (IARMCP). Tema pelatihan ini adalah Pengendalian dan Penanggulangan Wabah Penyakit Ternak pada Sektor Peternakan Sapi Indonesia.

Kegiatan ini merupakan batch ke-2 yang melibatkan peserta sebanyak 45 mahasiswa program studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) SKHB IPB Periode I Tahun 2022/2023. Acara pembukaan dihadiri secara langsung oleh Dekan SKHB IPB Dr. Drh. Amrozi, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SKHB IPB Prof. drh. Ni Wayan Kurniani Karja, MP, Ph.D, dan Ketua Program Studi PPDH SKHB IPB Dr. drh. Sri Murtini, M.Si.

“Mahasiswa PPDH sebagai calon dokter hewan perlu dibekali ilmu dalam melakukan pengendalian dan penanggulangan wabah penyakit ternak terutama pada sektor peternakan sapi. Kegiatan ini merupakan bonus yang besar dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ucap Amrozi.

Agenda pertama pelatihan diisi dengan penyampaian materi Pengantar Investigasi Wabah beserta Tahapannya yang disampaikan langsung oleh narasumber Dr. Ir. Etih Sudarnika, M.Si. Selain pemaparan materi, kegiatan pelatihan juga diisi dengan diskusi, praktik, pembuatan tugas, dan presentasi secara berkelompok. Praktik yang dilakukan meliputi praktik Epidemiologi Partisipatif (PE) yang difasilitasi oleh Dr. drh. Herwin Pisestyani, M.Si dan drh. Muhammad Israfii Vernanda. Praktik Penyusunan Kurva Epidemik, Timeline, Pemetaan dengan konsep simulasi dan studi kasus turut dilakukan dengan difasilitasi langsung oleh Dr. drh. Chaerul Basri, M.Epid sebagai ketua pelaksana sekaligus fasilitator kegiatan.

“Mahasiswa PPDH yang sebentar lagi akan lulus sebagai dokter hewan tentu membutuhkan pelatihan sejenis ini agar selalu siap ketika dihadapkan suatu outbreak ketika terjun langsung ke lapangan nantinya” tutur Chaerul. (AP)